Ketua Komisi III DPR, Herman Herry
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi III DPR, Herman Herry menyoroti program kerja Polri yang bermasalah khususnya sejumlah program yang menyangkut Informasi Teknologi (IT) dan Komunikasi yang mangkrak.
Menurutnya, Polri harus melakukan evaluasi secara profesional terhadap sejumlah program yang bermasalah dan mangkrak tersebut. Mengingat, banyak pekerjaan yang sudah dibiayai, namun mangkrak.
"Jujur kalau dibilang seluruhnya smooth, tidak, yang diperlukan ke depan adalah polri melakukan evaluasi secara profesional, evaluasi atas apa-apa saja program-program terutama IT dan komunikasi, sistem yang jalan dan tidak jalan, harus fair," kata Herman, saat rapat kerja Komisi III DPR bersama Polri, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/9).
"Ada banyak pekerjaan yang sudah dibiayai ratusan miliar bahkan triliun mangkrak, dan ini harus diakui, lakukan evaluasi, lakukan inspeksi, bikin satgas untuk melihat, supaya kesalahan satu tahun ditumpuk ditiban dengan anggaran berikut," lanjut Herman.
Terutama, kata Herman, untuk program kerja yang ganda salah satunya sistem IT dan Komunikasi. Herman menyebut program itu hanya berbeda judul, namun fungsinya sama.
"Terutama adalah program-program yang terjadi duplikasi program, yaitu tadi sistem IT dan komunikasi sistem, ada banyak satker di Polri, programnya judulnya beda-beda, ujungnya sama-sama aja, sistemnya sama saja, bahkan mohon maaf, dengan liciknya orangnya itu-itu saja, hanya ganti modal, ganti figur, judulnya dibedain, sementara bolong bolong yang telah terjadi bertahun-tahun ditumpuk, bolong tahun ini 1 triliun ditumpuk 3 triliun tahun depan," terang Herman.
Menurutnya, jika hal itu terus dibiatrkan, maka akan menjadi bom waktu untuk Polri. Untuk itu, politikus PDI Perjuangan itu meminta Polri mengevaluasi sejumlah program yang bermasalah tersebut.
"Nah ini akan terjadi bom waktu buat Polri, saya bicara gini, karena kita semua sayang kepada institusi ini, jangan institusi Polri rusak hanya kerjaan pribadi satu dua orang, institusi ini masih panjang dan negara ini betul-betul mengandalkan institusi Polri, rakyat berharap betul, sehingga apa yang disampaikan teman-teman bentuk koreksi bukan marah," tutur Herman.
"Kita semua berharap Polri lebih besar ke depan, semua ingin polri lebih profesional, salah satunya adalah program-program yang mangkrak polri harus berani intropeksi, mungkin ini menjadi usul saya kepada calon Kapolri ke depan untuk kita lakukan pakta integritas," kata Herman.
KEYWORD :Komisi III DPR Herman Herry Program Kerja Polri
