Jum'at, 19/04/2024 21:04 WIB

Luar Negeri

Patroli Bersama Amerika, Militer China Ingatkan Jepang

Juru bicara Kementerian Pertahanan China,  mengatakan, mereka (Jepang dan Amerika) terus mencoba mengacaukan keadaan di Laut China Selatan untuk tujuannya.

Beijing  - Militer China mengingatkan kepada Jepang agar tidak berulah dengan rencananya meningkatkan kegiatannya di perairan sengketa Laut China Selatan dengan cara pelatihan patroli bersama Amerika Serikat. Kata Kementerian Pertahanan China, negaranya tidak akan berdiam menyaksikan kegiatan tersebut.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Yang Yujun saat ditanya mengenai rencana Jepang itu mengatakan,  mereka terus mencoba mengacaukan keadaan di Laut China Selatan untuk tujuannya. "Militer China tidak akan duduk diam," katanya menegaskan.

"Kita harus dengan sungguh-sungguh memberitahu Jepang bahwa ini adalah salah perhitungan. Jika Jepang ingin melakukan patroli gabungan atau latihan di perairan dalam yurisdiksi Tiongkok, ini benar-benar bermain api," kata Yang dilansir Reuters.

Hubungan antara dua ekonomi terbesar Asia itu sejak lama dibayang-bayangi oleh argumen atas sejarah masa perang yang pahit dan sengketa wilayah di Laut Tiongkok Timur, disamping isu-isu yang lain. Kapal mengangkut perdagangan senilai 5 triliun dolar AS melintasi Laut China Selatan per tahun.

Brunei, Malaysia dan Taiwan juga mempunyai klaim di perairan itu, yang juga diyakini kaya sumberdaya energi dan cadangan ikan. Pada Juli, sebuah pengadilan arbitrase di Den Haag memutuskan bahwa klaim China atas jalur perairan itu tidak sah, setelah kasusnya diajukan oleh Filipina. Tiongkok menolak mengakui keputusan tersebut.

KEYWORD :

Sengketa Perairan China Yang Yujun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :