Sabtu, 20/04/2024 10:12 WIB

Wamenag Sebut Abdul Malik Fadjar Sosok Inspiratif

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Menteri Agama (Menag) itu tutup usia pada Senin (7/9) malam pukul 19.00 WIB, di usia 81 tahun.

Abdul Malik Fadjar (Foto: Antara)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa`adi menyebut mendiang Abdul Malik Fadjar merupakan sosok yang inspiratif.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Menteri Agama (Menag) itu tutup usia pada Senin (7/9) malam pukul 19.00 WIB, di usia 81 tahun.

"Beliau seorang tokoh agama yang memiliki pemahaman agama yang inklusif dan inspiratif, sehingga sering menjadi rujukan dan tempat bertanya dari berbagai kalangan," kata Wamenag kepada Jurnas.com pada Selasa (8/9).

Selain sebagai tokoh pendidikan, lanjut Zainut, almarhum juga dikenal sebagai tokoh agama dan pemerintahan.

"Beliau adalah sedikit dari tokoh bangsa yang sukses mengemban tiga bidang yang sangat mulia tersebut," ujar Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Pada bidang pendidikan, Abdul Malik memulai karirnya dari menjadi guru SD sampai menjadi rektor pada dua perguruan tinggi Muhammadiyah yang ternama, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Kemudian pada bidang akademis, kata Zainut, Abdul Malik mendapatkan posisi tertinggi sebagai guru besar pada Fakultas Tarbiyah di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada 1995 silam.

Sedangkan sebagai seorang aktivis organisasi, Abdul Malik banyak berkecimpung di organisasi, seperti ICMI, HIPIIS dan tokoh penting di Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Beliau juga seorang birokrat yang mumpuni. Pernah menjabat di berbagai posisi kabinet," tutur Zainut.

Abdul Malik pernah menjabat Menteri Agama Kabinet Reformasi pada 1998-1999; Anggota Kabinet Gotong Royong sebagai Menteri Pendidikan pada 2001-2004; Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ad-interim menggantikan Jusuf Kalla; dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI.

"Bangsa Indonesia merasa kehilangan putra terbaiknya. Tokoh cendekiawan muslim yang senyumnya khas dengan pembawaan yang kalem dan sederhana itu kini telah meninggalkan kita, tapi saya percaya jejak legasinya akan terus dikenang oleh anak bangsa sepanjang masa," kata Zainut.

"Selamat Jalan Profesor semoga amal jariahmu mengalir terus dan menerangi jalan menuju tempat keabadianmu di sisi Sang Maha Pemilik segalanya. Aamiin," tandas dia.

KEYWORD :

Abdul Malik Fajar Wamenag Zainut Tauhid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :