Selasa, 16/04/2024 20:17 WIB

UEA Berencana Lakukan Kunjungan Balasan ke Israel pada 22 September

Bendera Uni Emirat Arab (AS) dan Israel berkibar di Netanya, Israel, 17 Agustus 2020. (Foto Nir Elias/Reuters)

Abu Dhabi, Jurnas.com -  Uni Emirat Arab (UEA) berencana melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Israel pada 22 September guna membangun kesepakatan kedua negara untuk menormalisasi hubungan.

 

Kedua negara mengumumkan pada 13 Agustus menormalkan hubungan diplomatik yang ditengahi Amerika Serikat (AS). Kesepakatan tersebut dipuji sebagai terobosan oleh Washington dan Israel tetapi ditolak oleh Palestina.

Sumber yang mengetahui rencana perjalanan sementara pada Senin (7/9) mengatakan kepada Reuters, perjalanan delegasi UEA ke Israel, sebagai balasan atas perjalanan minggu lalu utusan senior Israel dan AS ke Abu Dhabi. 

Sumber itu mengatakan, UEA diharapkan menyelesaikan perjalanan setelah tanggal diumumkan untuk acara, yang kemungkinan di Washington, di mana para pemimpin negara akan menandatangani kesepakatan normalisasi.

Sumber yang menolak diketahui nama atau kebangsaan karena sensitivitas kontak yang berkembang mengatakan acara tersebut kemungkinan akan berlangsung pada pertengahan September.

Perjalanan itu akan menjadi kunjungan pertama yang diakui publik ke Israel oleh delegasi resmi dari UEA.

Israel bertukar kedutaan dengan tetangga Mesir dan Yordania di bawah kesepakatan damai beberapa dekade lalu. Tetapi sampai kesepakatan UEA, semua negara Arab lainnya telah menuntut Israel untuk menyerahkan lebih banyak tanah kepada Palestina.

Channelnewsasia melaporkan, seorang menteri Israel mengatakan pada Senin perdagangan tahunan antara Israel dan UEA diperkirakan akan mencapai US$ 4 miliar.

KEYWORD :

Uni Emirat Arab Israel Negara Teluk Amerika Serikat Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :