Sabtu, 27/04/2024 06:44 WIB

Radikalisme dari Anak "Good Looking", Kemenag: Cuma Ilustrasi

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan inti dari pernyataan tersebut ialah pentingnya mewaspadai paham ekstrem keagamaan, yang mengarah pada penolakan radikal terhadap eksistensi NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyebut pernyataan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengenai penyebaran paham radikalisme dari pelajar berparas menarik (good looking), hanyalah sebuah ilustrasi.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan inti dari pernyataan tersebut ialah pentingnya mewaspadai paham ekstrem keagamaan, yang mengarah pada penolakan radikal terhadap eksistensi NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.

"Statemen Menag tidak sedang menuduh siapapun. Menag hanya mengilustrasikan tentang pentingnya memagari agar ASN yang dipercaya mengelola rumah ibadah tidak memiliki pandangan keagamaan ekstrem bahkan radikal yang bertentangan dengan prinsip kebangsaan," jelas Kamaruddin Amin di Jakarta, pada Jumat (04/09).

Menurutnya, statemen Menag tidak dalam konteks mengeneralisir. Sebab, pandangan itu disampaikan Menag dalam konteks seminar yang membahas strategi menangkal radikalisme pada ASN.

"Jadi pandangan Menag itu disampaikan terkait bahasan menangkal radikalisme di ASN," lanjutnya.

Sebagai solusi, kata Kamaruddin, Menag menawarkan agar pengurus rumah ibadah di instansi pemerintah dan BUMN direkrut dari pegawai yang dapat diketahui rekam jejaknya dengan baik.

Dijelaskan Kamaruddin, pemerintah dalam beberapa tahun terakhir terus berupaya menangkal masuknya pemahaman keagamaan yang ekstrem dalam lingkungan ASN.

Sebab, ASN harus menjadi teladan dalam hal cinta tanah air dan praktik beragama yang moderat.

Dijelaskan juga bahwa Kemenag akan membuka program penceramah bersertifikat. Tahun ini, ditargetkan 8.200 peserta. Program ini bersifat sukarela, sehingga tidak ada paksaan.

"Kemenag bersinergi dengan majelis agama, ormas keagamaan, BNPT, BPIP, dan Lemhanas," ujar Kamaruddin.

"Penceramah akan dibekali wawasan kebangsaan, Pancasila dan moderasi beragama," tandasnya.

KEYWORD :

Good Looking Menteri Agama Fachrul Razi Radikalisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :