Rabu, 24/04/2024 10:54 WIB

Desa Sukajaya Terima Bantuan 2 Mobil dan 20 Ribu Masker dari Tiongkok

 Gus Menteri mengapresiasi kepada Kedubes Tiongkok yang dalam masa pandemi covid-19 ini masih memberikan kepeduliannya

Bantuan Dua Mobil dan 20 Ribu Masker dari Tiongkok untuk Desa Sukajaya (Humas Kemendes)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama Minister Counsellor for Economic and Commercial Affairs Wang Liping menyaksikan penyerahan bantuan dari Kedutaan Besar (Kedubes0 Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia kepada masyarakat Desa Sukajaya, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (27/8) secara virtual dari Kantor Kemendes PDTT.

Adapun bantuan yang diserahkan secara virtual oleh Dubes Tiongkok Xiao Qian kepada Kepala Desa Sukajaya, Deden Gunaefi, berupa 2 unit mobil pick up dan 20 ribu masker kesehatan.

Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri mengapresiasi kepada Kedubes Tiongkok yang dalam masa pandemi covid-19 ini masih memberikan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada desa sukajaya untuk meningkatkan pembangunan desa sukajaya.

"Kita berharap, mudah-mudahan kerjasama antara tiongkok dengan indonesia dan kedubes Tiongkok dengan Kemendes PDTT bisa terus berlanjut sehingga kedepan pembangunan desa di Indonesia bisa semakin meningkat," kata Gus Menteri.

Dubes Tiongkok untuk indonesia Xiao Qian dalam sambutannya menyampaikan, Desa Sukajaya yang diberikan bantuan tersebut telah dikunjunginya awal tahun ini. Dalam kunjungannya, dirinya telah melihat deretan sawah yang indah, harumnya aroma buah-buahan dan menyaksikan pekerjaan para warga desa yang penuh semangat.

"Diharapkan Desa Sukajaya bisa terus berkembang. Saya harap dua mobil ini akan bermanfaat untuk pembangunan Desa Sukajaya, dan juga bermanfaat bagi warga Desa Sukajaya dalam perjalanan menuju kehidupan," kata Xiao Qian.

Lebih lanjut, Xiao Qian menyampaikan bahwa pada tahun lalu Kedutaan besar Tiongkok telah dua kali mengadakan program Benchmarking Study ke Tiongkok yang telah membawa angin segar bagi kerjasama perdesaan dan pertanian antara Tiongkok dan Indonesia.

Program Benchmarking Study merupakan uji coba yang sangat bermanfaat bagi kerjasama perdesaan dan pertanian antara Tiongkok dan Indonesia.

"Kedutaan Besar Tiongkok bersedia terus bersama Kemendes PDTT melanjutkan, mengembangkan, dan memperdalam kerjasama program ini. Diharapkan Setelah pandemi COVID-19 selesai, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar bisa memimpin delegasi Benchmarking Study ke-3 mengunjungi Tiongkok agar pertukaran perdesaan dan pertanian antara kedua negara dipulihkan segera," kata Xiao Qian.

Sementara itu, Kepala Desa Sukajaya, Deden Gunaefi, menyampaikan terima kasihnya kepada Kedubes Tiongkok yang telah peduli dengan Desa Sukajaya. Dirinya juga merasa bangga telah menjadi salah satu yang diikutsertakan dalam benchmarking untuk mengetahui secara langsung tentang desa di negara Tiongkok.

"Pengalaman yang luar bisa, juga mendapatkan ilmu yang sangat berharga dan dapat menjadi referensi bagi pegiat desa dalam mengembangkan sektor pertanian. Pertanian Tiongkok telah efektif mendongkrak poduksi penghasilan di Tiongkok dan hal itu akan dilakukan disini dengan memanfaatkan sumber daya alam dalam sektor pertanian sehingga produk UKM hasil kreatifitas warga desa melalui bumdes menjadi salah satu upaya memajukan desa. Terima kasih atas bantuannya. Bantuan yang diberikan ini sebagai upaya peningkatan kapasitas UKM dan BUMDes," kata Deden.

Kegiatan serah terima bantuan ini juga dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui virtual meeting.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Desa Tiongkok Mobil Masker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :