Selasa, 23/04/2024 18:11 WIB

Aliansi Mahasiswa Desak Jokowi Evaluasi Menteri Agama

Dalam orasinya, massa aksi mengatakan bahwa problem ini harus diselesaikan dengan secepatnya, bila perlu Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus ikut serta dalam evaluasi tersebut.

Aksi unjuk rasa mendesak presiden mengevaluasi Menteri Agama RI (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Aliansi Pemuda Mahasiswa Pemerhati Sumut-Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden Jakarta, pada Rabu (26/8).

Aksi massa ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap berbagai kebijakan dari Kementerian Agama RI (Kemenag), yang dinilai menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat.

Dalam orasinya, massa aksi mengatakan bahwa problem ini harus diselesaikan dengan secepatnya, bila perlu Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus ikut serta dalam evaluasi tersebut.

Fery Silabam sebagai koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Saefudin harus segera diganti karena diduga besar tidak menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik.

"Kita melihat bahwa Kemenag RI pada hari ini gaduh dan menimbulkan banyak kontra sehingga mengakibatkan rusaknya kepercayaan publik. Dugaan keikutsertaan Kepala Biro Kepegawaian Kemenag RI dalam kasus suap yang melibatkan Romahurmuzy, dan dugaan kuat bahwa banyak dari pada hak-hak pegawai di Kemenag RI yang diabaikan pun harus menjadi pertimbangan serius bagi Menteri Agama, yang dalam hal ini adalah Fachrul Rozi," ucap Fery.

Menurut Fery, Kepala Biro Kepegawaian telah melangggar misi kemenag yaitu mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terpercaya.

"Presiden RI harus ikut serta meninjau secara langsung segala problematika yang ada di Kemenag RI, agar kasus pelanggaran hukum tidak terjadi lagi dan menteri agama sendiri beserta bawahannya dapat memberikan kebijakan sesuai dengan cita-cita masyarakat Indonesia," tegas dia.

Kementerian Agama, lanjut Feri, adalah kementerian yang bertugas membantu menyelenggarakan agenda pemerintahan dalam bidang agama.

Namun nyatanya menurut dia, Kementerian Agama telah lumpuh dan malah menimbulkan kegaduhan.

"Maka kami menilai bahwasanya Menteri Agama (Fachrul Rozi) gagal dalam mejalankan tugasnya dengan baik," kata Feru.

Selain meminta presiden mengevaluasi Menag, aksi ini juga menuntut Menag untuk memecat Kepala Biro Kepegawaian Saefudin, karena dinilai merugikan banyak hak-hak pegawai Kemenag.

"Kami menduga ada keterlibatan kuat Saefudin dalam kasus suap yang melibatkan Romahurmuziy," ungkap Fery.

Hal senada juga di sampaikan Adlin Panjaitan, mahasiswa pascasarjana Universitas Jayabaya. Dia meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi Kemenag RI.

Adlin memastikan aksi massa ini akan terus berlanjut di waktu yang akan datang, hingga tuntutan massa didengar dan diperhatikan oleh Menteri Agama dan Presiden Jokowi.

KEYWORD :

Joko Widodo Menteri Agama Fachrul Razi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :