Sabtu, 20/04/2024 18:57 WIB

Tahun Baru Hijriah, Wamenag Ajak Umat Islam Bersatu di tengah Pandemi

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa`adi mengajak umat Islam untuk bersatu, di tengah pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Wakil Menteri Agama sekaligus Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi (Foto: Instagram @zainuttauhidsaadi)

Jakarta, Jurnas.com - Memperingati Tahun Baru Islam 1442 H, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa`adi mengajak umat Islam untuk bersatu, di tengah pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Menurut dia, seluruh lapisan masyarakat khususnya para tokoh bangsa harus mengedepankan sikap kenegarawanan, mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan, membangun persaudaraan sejati, menciptakan kehidupan masyarakat yang rukun, harmonis, saling menghormati, mencintai dan menolong dalam semangat persaudaraan kebangsaan.

"Terlebih pada musim pandemi wabah Covid-19 saat ini, kami mengajak semua pihak untuk bersatu padu, bahu membahu, dan bekerja sama mengatasi musibah pandemi virus corona," kata Zainut dalam keterangannya kepada Jurnas.com pada Kamis (20/8).

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia agar menjadikan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah ini, sebagai tahun solidaritas dan kepedulian sosial terhadap sesama.

"Untuk hal tersebut kami mengimbau kepada para aghniya`, dermawan, dan pengusaha untuk menggalang kesetiakawanan sosial dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban dan yang terdampak pandemi virus corona, agar masyarakat bisa selamat dan bangkit kembali ekonominya," ujar dia.

Zainut sekaligus mengimbau kepada elit bangsa untuk menahan diri dalam mengekspresikan hak konstitusionalnya. Termasuk dalam menyampaikan pendapat agar tidak membuat suasana semakin panas dan penuh dengan kecurigaan.

Perbedaan pendapat, lanjut Zainut, tidak harus diwarnai dengan saling menjelekkan, memfitnah, menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.

"Karena hal tersebut selain tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, juga dapat menimbulkan gesekan dan retaknya bangunan kebangsaan. Jadikanlah perbedaan pendapat sebagai rahmat untuk saling menghormati dan memuliakan agar ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah tetap terpelihara," ucap dia.

Lebih lanjut, Zainut mengajak kepada kaum Muslimin untuk mengembangkan sikap toleransi, moderat, seimbang, dan bersikap adil dalam menjalankan ajaran agama.

"Sehingga tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan sempit demi mewujudkan persaudaraan dan persatuan umat Islam," tandas dia.

KEYWORD :

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Tahun Baru Islam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :