Selasa, 23/04/2024 14:38 WIB

Ronaldinho Bakal Bebas Akhir Agustus

Ronaldinho mengakui pada bulan April dalam wawancara pertamanya sejak penangkapannya bahwa dia sangat ingin pulang.

Ronaldinho usai dibebaskan dari penjara Paraguay (foto: Soccerway)

Jakarta, Jurnas.com - Legenda timnas Brazil, Ronaldinho sebentar lagi akan menghirup udara bebas, setelah pemerintah Paraguay memutuskan untuk membebaskan mantan pemain Barcelona pada 24 Agustus mendatang.

Hakim yang bertanggung jawab atas kasus tersebut, Gustavo Amarilla, menetapkan tanggal untuk meninjau kembali ketentuan kesepakatan tersebut pada hari Senin.

Dilansir ESPN, Selasa (11/08), mantan penyerang Brasil dan Barcelona serta Roberto ditangkap pada Maret karena memasuki negara itu dengan paspor palsu dan menghabiskan 32 hari di penjara.

Pemenang Ballon d`Or dan saudaranya kemudian membayar $ 800.000 masing-masing sebagai jaminan dan dipindahkan ke sebuah hotel mewah di ibu kota negara, Asuncion, tetap dalam tahanan rumah. Mereka terancam hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Tim pembela baru-baru ini setuju dengan jaksa penuntut pengakuan bersalah dari dua bersaudara karena memasuki Paraguay dengan paspor palsu dan denda masing-masing $ 90.000 dan $ 110.000, untuk Ronaldinho dan Roberto. Roberto menyetujui catatan kriminal di Paraguay, tetapi catatan Ronaldinho akan bersih di sana.

Kesepakatan pembelaan juga menetapkan bahwa Ronaldinho dapat meninggalkan Brasil kapan saja, meskipun dia harus memberi tahu pejabat Paraguay berapa lama dia akan pergi. Roberto tidak akan diizinkan meninggalkan Brasil selama dua tahun. Ia juga harus menghadap hakim federal di Brasil setiap tiga bulan selama jangka waktu dua tahun.

Investigasi terhadap kemungkinan pencucian uang diluncurkan.

Sementara jaksa "tidak mendeteksi elemen apa pun yang membuktikan bahwa Ronaldinho memiliki partisipasi langsung dalam perencanaan untuk mendapatkan dokumen palsu," hakim Gustavo Amarilla mengatakan kepada EFE bahwa jelas bahwa keduanya menggunakan dokumen palsu untuk memasuki negara tersebut.

Penduduk Brasil tidak membutuhkan paspor untuk memasuki Paraguay.

Ronaldinho mengatakan kepada pihak berwenang setempat dalam sidang bahwa paspor itu adalah hadiah dari pengusaha Brasil, Wilmondes Sousa Liria, yang juga dipenjara.

Saat di penjara, pemenang Piala Dunia 2002 itu terlihat bermain olahraga dan berfoto dengan penjaga.

Ronaldinho mengakui pada bulan April dalam wawancara pertamanya sejak penangkapannya bahwa dia sangat ingin pulang.

"Hal pertama yang akan saya lakukan adalah mencium ibu saya," katanya . "Dia di rumah mengalami masa-masa sulit sejak pandemi COVID-19 dimulai.

"Kemudian untuk menyerap dampak dari situasi ini dan bergerak maju dengan iman dan kekuatan."

KEYWORD :

Legenda Ronaldinho Pemerintah Paraguay




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :