Jum'at, 26/04/2024 23:50 WIB

Kostratani Merangin Dorong Petani Lakukan Percepatan Tanam

Peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Seorang petani di pematan sawah. (Foto: BPPSDMP)

Merangin, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. Salah satunya melalui gerakan percepatan tanam padi di berbagai daerah.

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tabir Ulu, Kabupaten Merangin Provinsi Jambi sebagai Kostratani gencar mengoptimalkan perannya untuk mendorong penyuluh dan kelompok Tani Karya Mandiri melakukan gerakan tanaman padi dengan luas tanam 13 hektare.

Tanam kali ini dengan menggunakan varietas Ciherang dan umur tanam padi 28 hari.

Darmawan, penyuluh pertanian menjelaskan selalu melakukan bimbingan kepada petani tentang cara pengendalian hama penyakit, pemupukan berimbang serta bagaimana melakukan pemeliharaan yang efektif, sehingga saat tiba waktu panen akan memperoleh hasil yang memuaskan bagi petani.

"Kami penyuluh akan tetap mendampingi petani apalagi di masa covid 19 ini dan memastikan stok pangan tetap terjaga," tegas Darmawan.

Di tempat lain Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi terhenti.

"Begitu pula kegiatan olah tanah, olah tanam hingga panen padi oleh petani didampingi penyuluh harus tetap berlangsung meskipun di masa pandemi global COVID-19 saat ini," ujar Syahrul

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi memastikan seluruh lini all out untuk mengawal gerakan Kostratani yang berpusat di Kecamatan.

"Sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian, Kostratani bertugas melakukan pendampingan dan pengawalan gerakan pembangunan pertanian. Kolaborasi penyuluh pertanian dan petugas teknis fungsional lainnya, manajemen gerakan pembangunan pertanian di kecamatan, juga peran dan dukungan Kostrada, Kostrawil, serta Kostratanas sangat diperlukan," tegas Dedi.

Dedi menambahkan Kostratani juga melakukan pendampingan dan pengawalan gerakan pembangunan pertanian, seperti percepatan pencapaian target program dan kegiatan pembangunan pertanian, memantau ketersediaan benih, pupuk, alsintan, teknologi, pembiayaan, pangan, informasi harga, dan melakukan percepatan pelaksanaan program serta kegiatan pembangunan pertanian di WKPP.

KEYWORD :

Percepatan Tanam Konstratani Penyuluh Pertanian Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :