Selasa, 23/04/2024 23:02 WIB

Ada Covid-19, Tingkat Kehadiran UTBK Tahun Ini Tetap Tinggi

Dia menyebut dari 558.107 peserta yang terjadwal mengikuti tes tahap pertama di seluruh pusat UTBK, jumlah yang hadir sebanyak 519.070 peserta, atau 93,01 persen dari jumlah keseluruhan.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengatakan tingkat kehadiran peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap pertama tahun ini tetap tinggi, meskipun digelar di tengah pandemi Covid-19.

Dia menyebut dari 558.107 peserta yang terjadwal mengikuti tes tahap pertama di seluruh pusat UTBK, jumlah yang hadir sebanyak 519.070 peserta, atau 93,01 persen dari jumlah keseluruhan.

"Menurut hemat kita sangat tinggi (persentasenya), bahkan jika dibandingkan tahun 2019 lalu yang angkanya sampai dengan 11,1 persen ketidakhadirannya," kata Nasih dalam konferensi pers daring pada Rabu (15/7) di Jakarta.

"Jadi sebagai perbandingan pada tahun 2019 ketidakhadirannya mencapai 11,1 persen, itu artinya kehadirannya hanya di angka 88,9 persen. Sekarang kehadirannya justru 93,01 persen," sambung dia.

Di beberapa pusat UTBK, lanjut Nasih, tingkat kehadiran bahkan mencapai 97,76 persen yakni di pusat UTBK UPV Veteran Jakarta. Di tempat lain, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta tingkat kehadiran sebesar 97,44 persen.

"Kemudian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Tangerang juga cukup banyak 97,33 persen. ISBI Bandung 97,17 persen. Dan yang tidak kalah menariknya adalah tingkat kehadiran untuk di pusat UTBK UI mencapai 96,91 persen," papar Nasih.

Nasih melanjutkan, sepanjang pelaksanaan UTBK tahap pertama, terdapat sejumlah pusat UTBK yang harus direlokasi ke tahap kedua antara lain pusat UTBK Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan pusat UTBK UIN Jakarta.

"Di Unsri (Universitas Sriwijaya) untuk lokasi di UIN Palembang kita lakukan relokasi dikarnakan tidak ada atau belum keluarnya izin dari Satgas Covid-19. Tentu lagi-lagi kami sepenuhnya mengikuti arahan atau petunjuk dari Satgas Covid-19 setempat untuk bisa melaksanakan ini lebih baik lagi," kata dia.

Sementara Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nizam, mengapresiasi pelaksanaan UTBK tahap pertama yang berjalan lancar.

Dia menyebut protokol kesehatan yang diberlakukan masing-masing pusat UTBK untuk mencegah penularan Covid-19 juga berlangsung sangat ketat.

Karenanya, dia berharap supaya keberhasilan menyelenggarakan UTBK tahap pertama bisa berlanjut ke tahap kedua yang 20-29 Juli mendatang.

"Gelombang kedua juga tidak kalah kompleks karena penyelenggaraannya mungkin bisa lebih banyak tempatnya," tandas Nizam.

KEYWORD :

UTBK Mohammad Nasih Covid-19 LTMPT




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :