Jum'at, 26/04/2024 03:11 WIB

Arab Saudi Tutup Permanen Lisensi Penyiaran BeIN Sports

BeIN Sports menyalahgunakan posisi dominannya menjelang bundel siaran olahraga eksklusif kejuaraan sepak bola Eropa pada 2016 melalui beberapa praktik monopolistik.

Logo beIN Sports milik Qatar di TV Prancis di Monte Carlo. (File foto: Reuters)

Riyadh, Jurnas.com - Otoritas Umum untuk Arab Saudi/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Kompetisi Arab Saudi (GAC) mengumumkan sudah secara permanen membatalkan lisensi penyiaran BeIN Sports, yang dilarang di Kerajaan sejak pertengahan 2017 karena perselisihan dengan Qatar.

GAC, yang bertanggung jawab untuk melindungi dan mendorong persaingan yang adil, mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya bahwa mereka juga akan mendenda BeIN Sports sebesar SR10 juta ($2,7 juta) untuk dugaan praktik monopolistik.

Langkah-langkah tersebut mengikuti keluhan publik dan penyelidikan GAC yang menemukan, BeIN Sports menyalahgunakan posisi dominannya menjelang bundel siaran olahraga eksklusif kejuaraan sepak bola Eropa pada 2016 melalui beberapa praktik monopolistik.

Beberapa praktik monopolistik itu ialah, memaksa penggemar sepak bola yang ingin berlangganan BeIN Sports menonton turnamen untuk berlangganan saluran lain, termasuk yang non-olahraga.

Selanjutnya, BeIN Sports memaksa pelanggan memperbarui langganan mereka ke saluran utama selama satu tahun penuh sebagai syarat menonton kejuaraan, meskipun langganan mereka masih berlaku dan masih mencakup periode selama kompetisi diadakan.

Selain itu, BeIN Sports juga memaksa pelanggan membayar meskipun pelanggan tidak ingin menonton kejuaraan tersebut.

"Praktik tersebut merupakan pelanggaran yang jelas terhadap undang-undang persaingan dan peraturan pelaksanaan," kata GAC seperti dilansir dari Press TV.

Dewan GAC mengatakan pihaknya memutuskan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengakhiri praktik dan pelanggaran yang dilakukan BeIN Sports, serta mendenda saluran yang dimiliki Qatar, untuk melindungi pelanggan di Kerajaan.

Pada Oktober 2018, Qatar mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang menuduh Arab Saudi memblokir siaran radio milik Qatar dari siaran di Kerajaan dan tidak mengambil tindakan yang tepat terhadap pembajakan konten beIN oleh beoutQ.

Arab Saudi, bersama dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir, memutus hubungan diplomatik, perdagangan dan transportasi dengan Qatar pada Juni 2017. Mereka menuduh Doha mendukung terorisme.

KEYWORD :

Kompetisi Arab Saudi Arab Saudi BeIN Sports Qatar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :