Jum'at, 26/04/2024 11:29 WIB

Era Covid-19, Ini Langkah Pertanu Geliatkan Ekonomi Anggota

Pertanu kemudian bergerak cepat dengan mendirikan Koperasi Produsen Pertanian Nusantara

Ketua Umum DPP Pertanu Asgar Ali Djuhaepa (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Pandemi global Covid-19 melanda sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia. Pandemi ini membuat ekonomi, utamanya Indonesia terpuruk. Olehnya, perlu langkah taktis untuk bisa mengatasinya.

Organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Persatuan Tani Nusantara (Pertanu) pun tergerak untuk berbuat sesuatu karena melihat anggotanya yang terdiri dari petani, nelayan, peternak, Pekebun dan Pengrajin Usaha Mikro terkena imbas dan kesulitan ekonomi.

Ketua Umum DPP Pertanu Asgar Ali Djuhaepa mengatakan, Pertanu kemudian bergerak cepat dengan mendirikan Koperasi Produsen Pertanian Nusantara. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah membantu anggotanya untuk melirik sektor kuliner yang masih bergerak di era pandemi Covid-19 ini.

"Koperasi yang didirikan Pertanu ini membantu anggota yang bergerak di sektor kuliner lokal seperti wajik, dodol, bolu, kue semprong, Roti Borondong dan coklat untuk kembali bergeliat," kata Asgar, Rabu (14/7/2020).

Asgar mengatakan, kondisi saat ini, para anggotanya itu kesulitan peroleh bahan baku seperti gula rafinasi. Olehnya, Koperasi Produsen Pertanian Nusantara itu akan meminta Menteri Perdagangan untuk dimungkinkan mengimpor sendiri Gula Rafinasi untuk keperluan bahan baku anggota.

Hasil Produksi Para Petani seperti gula aren gula merah dan gula semut akan kita ekspor ke luar negeri karena sejumlah negara telah nyatakan minatnya untuk membeli produksi Pertanu," kata Ketua DPP PPP ini.

Olehnya, sambung mantan Staf Khusus BJ Habibie ini, Pertanu akan membenahi perangkat dan kesiapan anggotanya agar bisa mendapatkan dari mulai bahan baku, permodalan, dan penjualan hasil produksinya.

"Kedepannya kita mengupayakan para anggota Pertanu tinggal produksi saja, nantinya koperasi yang akan menangani mulai permodalan dan pemasaran hasil produksi," tandas Asgar.

KEYWORD :

Covid-19 Pertanu Asgar Djuhaepa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :