Jum'at, 19/04/2024 04:36 WIB

Ketua MPR: Pandemi Covid-19 Buktikan Kekuatan Pemimpin

Pandemi Covid-19 yang menyerang sejumlah negara akan membuktikan kekuatan para pemimpin baik level nasional, daerah, hingga dunia. Sebab, krisis ini menjadi ujian para pemimpin dalam menuntaskan sejumlah persoalan.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo dalam diskusi Empat Pilar dengan tema Adaptasi New Normal

Jakarta, Jurnas.com - Pandemi Covid-19 yang menyerang sejumlah negara akan membuktikan kekuatan para pemimpin baik level nasional, daerah, hingga dunia. Sebab, krisis ini menjadi ujian para pemimpin dalam menuntaskan sejumlah persoalan.

Demikian disampaikan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam diskusi Empat Pilar dengan tema "Adaptasi New Normal", yang bekerjasama dengan wartawan koordinatoriat Parlemen, di Pressroom DPR, Jakarta, Senin (6/7).

"Pandemi Covid-19 suka tidak suka akan kelihatan,  para pemimpin-pemimpin yang sesungguhnya baik di level dunia, nasional maupun di level daerah, akan kelihatan dengan nyata mana gubernur, walikota bupati yang betul-betul pemimpim krisis," kata Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo.

Kata Bamsoet, pandemi ini akan menunjukkan adanya pergeseran kekuatan yang diperkirakan dari blok barat mengarah ke blok timur dan kemungkinan juga akan mengawali lahirnya zaman baru.

"Zaman baru yang saya maksud adalah perang dingin antara Amerika dengan China. Apakah nanti akan berakhir seperti Amerika dengan Rusia, karena pandemi ini tentu situasi kekuatan akan berubah-ubah," terangnya.

Disisi lain, kata Bamsoet, pandemi ini juga akan memperkuat kekuatan oligarki dalam satu sistem demokrasi. Seperti yang terjadi belakangan ini, di mana-mana muncul kekuatan-kekuatan oligarki yang semakin kuat.

"Pandemi ini juga telah menunda pesta demokrasi di berbagai negara paling tidak ada 47 negara yang menunda pilpres atau agenda-agenda politiknya termasuk Indonesia yang menunda pilkadanya dari bulan September menjadi Desember yang akan datang," katanya.

KEYWORD :

Warta MPR Ketua MPR Bambang Soesatyo Pandemi Covid-19 New Normal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :