Jum'at, 26/04/2024 03:40 WIB

Pantau Harga Sembako, Mentan Syahrul Cek Langsung Pasar Mitra Tani Maluku

 Pasar Mitra Tani ini dihadirkan untuk mempercepat penyerapan berbagai komoditas pangan dari kelompok tani, sehingga masyarkat memperoleh harga yang terjangkau dengan kualitas pangan yang memadai.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meninjau Pasar Mitra Tani Maluku untuk memantau langsung pasokan bahan pangan pokok saat melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Sabtu (30/5).

Ambon, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meninjau Pasar Mitra Tani Maluku untuk memantau langsung pasokan bahan pangan pokok saat melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Sabtu (30/5).

Pada kesempatan tersebut, Syahrul menekankan pentingnya upaya untuk menjamin pangan agar tersedia bagi 267 juta rakyat Indonesia, terlebih dalam masa pandemi COVID19 saat ini. Pasokan yang cukup dan harga yang terjangkau sangat penting untuk menjaga stabilitas pangan.

"Menurutnya, Pasar Mitra Tani ini dihadirkan untuk mempercepat penyerapan berbagai komoditas pangan dari kelompok tani, sehingga masyarkat memperoleh harga yang terjangkau dengan kualitas pangan yang memadai.

"Pasar Mitra Tani ini sebenarnya bukan untuk menyaingi keberadaan pasar, sekali lagi bukan. Tapi untuk menstabilkan. Artinya, kalau di pasar harga naik, di sini harga standar. TTIC ini juga sekaligus menjadi media pemasaran bagi kelompok tani, sumber informasi komoditas pertanian ada di sini. Sama-sama kita jaga dan harus menjadi lebih baik," ujar Syahrul.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mengingatkan bahwa ancaman Corona bukan hanya ada di Indonesia tapi seluruh dunia. Bahkan di beberapa negara, menurutnya mengalami kekacauan.

"Tapi kita bangsa Indonesia tidak boleh kacau. Yang bisa membuat kacau kalau pasokan pangan kurang. Oleh kaena itu, Kementerian Pertanian datang ke Maluku untuk memastikan, kalau kita rame-rame, bersatu, mulai dari Kepala Desa, Camat sampai Gubernur, Insya Allah tidak ada orang kelaparan di Maluku ini," katanya.

Kunci dari semua itu menurut Syahrul adalah bekerja. Potensi pertanian sebagai pemberian Tuhan harus dimanfaatkan. Lahan di Maluku yang subur harus produktif.

Berbagai komoditas pangan dijual di Pasar Mitra Tani Maluku yang terletak di Jl.Kebun Cengkeh, Batu Merah, Kecematan Sirimau, Kota Ambon ini seperti beras medium Rp9.500 kg, gula pasir Rp12.500 per kg.

Selain itu, tersedia cabai rawit Rp 15.000/kg, cabai merah keriting Rp 20.000/kg, bawang putih Rp 30.000/kg dan bawang merah Rp 40.000/kg, minyak goreng ukuran 1 liter dijual dengan harga Rp12.000 per liter, telur ayam Ras Rp. 20.000 per kg,

Selain komoditas pangan pokok tersebut, Pasar Mitra Tani Maluku juga menjual berbagi produk pangan lainnya seperti wortel ukuran M Rp20.000 per kg, kentang Rp20.000 per kg, sayuran rata-rata  Rp6.000 per kg dan Tomat apel Rp15.000 per kg.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi yang turut hadir dalam kunker tersebut mengatakan, Pasar Mitra Tani akan terus bergerak melayani kebutuhan pangan masyarakat.

"Sesuai arahan Pak Mentan, kita pastikan agar kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat tidak hanya terjamin ketersediaannya, tapi juga didukung dengan kelancaran distribusinya. Pasar Mitra Tani yang ada di setiap provinsi membantu masyarakat memperoleh pangan yang terjangkau dan berkualitas," kata Agung.

Selain kunjungan ke Pasar Mitra Tani , Mentan  Syahrul juga berkesempatan melakukan peninjauan peternakan ayam milik petani dan kebun bibit pala di Kabupaten Maluku Tengah.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Kunjungan Ambon Syahrul Yasin Limpo Agung Hendriadi Pasar Mitra Tani Malu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :