Sabtu, 20/04/2024 15:04 WIB

Rusia Incar Perluasan Pangkalan Militer di Suriah

Pertahanan Rusia dan kementerian luar negeri akan bernegosiasi dengan pihak Suriah mengenai transfer tanah dan air tambahan berdasarkan perjanjian sewa

Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Epa / Dmitri Lovetsky / Pool)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat menginstruksikan dua kementerian untuk mengadakan pembicaraan tentang mendapatkan properti tambahan di Suriah.

Pertahanan Rusia dan kementerian luar negeri akan bernegosiasi dengan pihak Suriah mengenai transfer tanah dan air tambahan berdasarkan perjanjian sewa, memberi wewenang kepada Rusia untuk menggunakan fasilitas angkatan laut di Tartus dan pangkalan udara Hmeimim selama 49 tahun tanpa dipungut biaya.

“Terima proposal pemerintah Federasi Rusia untuk menandatangani Protokol No. 1 pada perjanjian antara Federasi Rusia dan Republik Arab Suriah mengenai pengerahan kelompok penerbangan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di wilayah Suriah Republik Arab tanggal 26 Agustus 2015 tentang pengalihan tanah dan air tambahan,”kata dokumen itu dikutip Middleeast, Sabtu (30/05)

Suriah telah dikunci dalam perang saudara yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga.

Sejak itu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi, menurut pejabat PBB.

KEYWORD :

Pemerintah Rusia Wilayah Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :