Rabu, 17/04/2024 03:27 WIB

Percepat Musim Tanam, Kostratani Banjarnegara Kawal Bantuan Benih Padi Inbrida

Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang pusat gerakannya ada di kecamatan turut dalam pengawasan penyediaan pangan di tengah pandemi COVID-19.

Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang pusat gerakannya ada di kecamatan turut dalam pengawasan penyediaan pangan di tengah pandemi COVID-19.

Jakarta, Jurnas.com - Dalam rangka menyokong petani menjaga ketersediaan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan kegiatan bantuan Benih Padi Inbrida bagi petani di seluruh Indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Banjarnegara.

Ini juga merupakan upaya Kementan dalam mendorong percepatan masa tanam untuk menghindari potensi kemarau panjang pada paruh kedua 2020 seperti perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang pusat gerakannya ada di kecamatan turut dalam pengawasan penyediaan pangan di tengah pandemi COVID-19.

Melalui Kostratani Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sigaluh, Kementan memberikan bantuan sebanyak 1625 kg benih padi Inbrida kepada 4 kelompok di wilayah Kecamatan Sigaluh.

Puji Rahayu, koordinator Petugas Pertanian Kecamatan Sigaluh, mengatakan, akan memastikan bahwa seluruh bantuan padi yang menjadi hak petani dimasa pandemi ini bisa segera tersalurkan dan stok pangan di wilayah kecamatan Sigaluh aman.

Yekti Nunihartini salah satu penyuluh BPP Sigaluh mengatakan, sebanyak 1625 kg benih sudah disalurkan kepada petani yang diharapakan bisa melakukan percepatan tanam.

"Percepatan ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan, dan kami sebagai penyuluh akan terus mengawal mereka para petani dari hulu sampai hilir agar mereka tetap semangat dan tidak berhenti berproduksi di saat pandemi ini," kata  Yekti

Secara terpisah, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan akan terus mengukung produksi pertanian tetap berjalan di tengah wabah virus corona (COVID-19) demi menjaga stabilitas pasokan bahan pangan di Indonesia.

"Pertanian tidak berhenti dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar lebih baik, dimana sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional," tegas Syarul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga menegaskan, sektor pertanian sebagai penghasil bahan pokok pangan di Indonesia harus tetap berjalan di tengah Pandemi Covid 19.

"Petani dan penyuluh adalah garda terdepan dan ujung tombak sektor pertanian di Indonesia. Mereka harus tetap berproduksi agar stok pangan Indonesia aman," ujar Dedi.

 

KEYWORD :

Kostratani Kementan Kabupaten Banjarnegara Padi Inbrida Percepatan Musim Tanam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :