Ilustrasi Telkomsel
Jakarta, Jurnas.com - Operator telekomunikasi Telkomsel telah optimalkan kualitas dan kapasitas jaringan di 436 point of interest (POI). Upaya ini dilakukan guna memaksimalkan pelayanan berbasis broadband selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H.
"Pada momen Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20 persen," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam keterangannya Kamis (21/5/2020).
Semetara itu, untuk trafik layanan legacy voice dan SMS diprediksi akan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari normal. Hal itu didorong makin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas dari rumah saat ini.
Terkait hal itu, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI). Upaya ini berfokus pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi signifikan, 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi seperti bandara dan pelabuhan, serta 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok.
Selain itu juga Telkomsel melakukan pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 km yang terbentang dari wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, hingga Pulau Kalimantan.
"Upaya penguatan dan pengamanan akses jaringan berteknologi terdepan di sejumlah titik prioritas telah kami lakukan guna memaksimalkan pemanfaatan layanan, terutama yang berbasis broadband oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat terus dinikmati dengan nyaman dan lancar," ujar Setyanto.
Dia mengatakan bahwa Telkomsel memahami betapa pentingnya momen Ramadhan dan Idul Fitri bagi umat muslim di Indonesia untuk terus saling terhubung dengan orang-orang tercinta.
Telkomsel Idulfitri jaringan
