Bawang merah (Foto: Supi/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Memasuki Puasa Ramadan yang ke-20, harga sejumlah pangan pokok masih bergerak di zona merah alias mahal. Namun, beberapa di antaranya berangsur stabil, dan bahkan, stabil.
Menukil Pusat Informasi Harga Pangan Stategis Nasional (PIHPS) per Rabu (13/5), harga daging sapi kualitas 2 berada di zona merah, yaitu Rp112.900 per kg dan bawang merah Rp52.500 per kg.
Selanjutnya, harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan, di antaranya cabai rawit hijau Rp29.800 per kg, cabai rawit merah turun Rp35.050 per kg, minyak goreng curah Rp12.050 gula pasir kualitas premium Rp18.050 dan gula pasir lokal Rp17.550.
Sementara itu, harga kebutuhan pangan yang tidak mengalami pergerakan, di antaranya beras kualitas super II Rp12.700 per kg, bawang putih ukuran sedang Rp37.050, minyak goreng kemasan bermerek 1 Rp14.750 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp17.000 per kg.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim beberapa tempat terjadi kenaikan harga bawang merah, akibat panen raya mundur. Salah satu penyebabnya ialah awal musim hujan yang baru dimulaiDesember lalu.
Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan
Sekalipun demikian, Direktur Jendral Hortikultura (Dirjen Hortikultura), Prihasto Setyanto yakin pasokan dan harga bawang merah secara nasional, berangsur normal seiring panen raya di beberapa sentra dalam waktu dekat.
Data Early Warning System (EWS) dari Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura), menyebutkan panen bawang merah pada Mei 2020 di 18 sentra utama diperkirakan seluas 8.958 hektare, dengan produksi mencapai lebih dari 67 ribu ton.
Sementara kebutuhan wilayah Jabodetabek pada Mei 2020 ditaksir sebanyak 14.549 ton. Dari angka tersebut produksi bawang merah diyakini mencukupi.
KEYWORD :Bawang Merah Stok Bawang Merah Bulan Puasa
