Jum'at, 26/04/2024 02:27 WIB

Fraksi PPP Kecam Praktik Perbudakan oleh Kapal Ikan Cina

Ini merupakan praktik perbudakan, yang bukan tidak mungkin masih banyak ABK lain mengalami hal yang sama.

Muhammad Iqbal, Fraksi PPP

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Muhammad Iqbal mengaku prihatin dan berduka cita atas meninggalnya 4 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia, yang bekerja di kapal perusahaan Cina, 3 jenazah dilarungkan ke laut.

Masih ada belasan ABK asal Indonesia yang diperlakukan tidak manusiawi dengan jam kerja panjang, dan dipaksa minum air laut yang disuling, sementara para ABK asal China minum air mineral botolan.

"Kami di DPR mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk segera memulangkan 14 ABK Indonesia lainnya dan meminta pemilik kapal untuk memenuhi hak-hak yang terabaikan, seperti upah dan lainnya," kata Iqbal.

Iqbal pun mendesak Kemlu segera memanggil Dubes RRT untuk meminta penjelasan alasan pelarungan jenazah ABK Indonesia, serta praktik kerja dan perlakukan tidak manusiawi yang dialami ABK asal Indonesia. Juga meminta Kemlu agar mendesak RRT untuk menindak para pelaku dan pemilik kapal dengan hukuman berat.

Apa yang terjadi kepada para ABK Indonesia itu, lanjut Iqbal, merupakan praktik perbudakan, yang bukan tidak mungkin masih banyak ABK lain mengalami hal yang sama.

"Maka, kami meminta agar pemerintah menjadikan tragedi kemanusiaan di kapal RRT itu sebagai momentum untuk mendata kembali semua pekerja migran kita di luar negeri, khususnya mereka yang bekerja di kapal agar kejadian itu tidak terulang," lanjutnya.

Ia pun meminta pemerintah untuk membantu agar hak santunan kematian dapat diterima oleh ahli waris atau keluarga almarhum sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 2000 Tentang Kepelautan.

Pada pasal 31 ayat 2 dijelaskan bahwa jika awak kapal meninggal dunia maka pengusaha angkutan perairan wajib membayar santunan.

"Hak-hak ABK asal Indonesia yang lain juga harus dipenuhi oleh perusahaan yang mempekerjakan mereka," tuntas Muhammad Iqbal, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP.

KEYWORD :

Kapal Ikan Muhammad Iqbal Perbudakan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :