Jum'at, 26/04/2024 09:28 WIB

Harlah ke-86 GP Ansor, Ketum PBNU: Jangan Sombong Hadapi Wabah Corona

Gus Yahya mengapresiasi Ansor dan Banser telah bergerak berkontribusi membantu kesulitan masyarakat dalam soal pangan ini

Harlah GP Ansor

JAKARTA, JURNAS.COM – Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bicara soal wabah corona (Covid-19), Jumat (24/4) malam. Salah satu tokoh muslim berpengaruh di dunia tersebut mengingatkan supaya jangan sombong ketika menghadapi corona.

"Dalam hati kita harus yakin bahwa kita ini ahli ibadah. Orang baik, dan insya Allah, Allah akan menolong melindungi kita. Tapi yakini dalam hati saja dan tawakal. Jangan diomongkan, kalau dipidatokan `saya tidak takut corona!` Itu namanya sombong," kata Kiai Said saat memberi sambutan dan pengarahan dalam acara Harlah ke-86 GP Ansor secara virtual, Jumat (24/4/2020) malam.

Dalam acara “Doa Bersama untuk Keselamatan Dunia” yang disiarkan secara live melalui akun resmi Pimpinan Pusat GP Ansor di Youtube, Instagram, dan Facebook tersebut, Kai Said menekankan lagi supaya umat Islam, khususnya nahdliyyin, tidak sombong. Justru harus tawadlu, dan mengedepankan akhlak. Termasuk ketika dalam sirr (sunyi) berdoa memohon pertolongan pada Allah.

"Bentuk lain tidak sombong adalah tawassul. Sebelum berdoa kirim dulu fatihah kepada para pendahulu, ulama-ulama kita, guru-guru kita, para pendiri jam’iyyah Nahdlatul Ulama sampai Nabi Muhammad SAW," ucap Kiai Said sambil menyebut tawassul sebagai bagian adabud doa.

Yang paling baru, Kiai Said menyebut salawat `Li khomsatun` yang begitu populer itu. "Jangan salah. ‘Li khomsatun’ itu tawassul, lho," ungkapnya sambil menyebut dirinya dapat ijazah dari Mbah Kiai Machrus Ali Lirboyo.

Saat berbicara mengenai Harlah ke-86 GP Ansor, Pengasuh Pondok Pesantren Al Tsaqafah tersebut memuji keberadaan banom NU tersebut yang berkembang demikian besar dan kuat. Untuk itu, Kiai Said sangat mengapresiasi kepemimpinan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Kiai Said menyebut, tak ada organisasi sebesar Ansor dan Banser. Pada saat Indonesia dilanda Covid-19, PBNU juga selalu bersama-sama Ansor dan Banser dalam semua tingkatan.

"Satgas covid yang dibentuk NU selalu ada Ansor-Banser di dalamnya. Termasuk dalam setiap aksi kemanusiaan, bencana alam, tanah longsor dan sebagainya selalu ada Ansor-Banser. Nggak bisa jalan kalau nggak ada Ansor Banser. Semoga semua itu tercatat sebagai amal kebaikan," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pandemi Covid-19 ini adalah bagian dari peringatan Allah SWT atas kesombongan manusia yang acuh pada manusia lainnya.

“Mungkin kita ini belum memanusiakan manusia lainnya. Sebab itu, di bulan Ramadan, bulan baik yang benuh berkah ini, mari kita introspeksi diri terhadap peringatan Allah tersebut. Sudah semestinya kita menumbuhkan empati terhadap sesama, terutama di saat sulit seperti sekarang,” cetus Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
Gus Yaqut mengajak seluruh kader untuk bergerak bersama membantu masyarakat yang membutuhkan akibat pandemi Covid-19.

“Saya memahami bahwa sebagai besar kader Ansor dan Banser juga mengalami situasi sulit. Ada yang tak memeroleh pendapatan, merasa kehilangan harapan. Namun jangan putus asa. Kita harus sabra dan selalu bermunajat kepada Allah SWT agar diberi kekuatan menghadapi situasi ini. Saatnya menggalang solidaritas di antara sesame, saling membantu agar tetap bertahan di situasi sesulit apa pun,” tandas Gus Yaqut.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sunanto berharap dapat terus menjadi partner GP Ansor dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.

GP Ansor akan terus menjadi partner Pemuda Muhammadiyah dalam membangun bangsa ini. Menjaga toleransi, membela kaum-kaum mustadláfin (lemah dan dilemahkan), serta kalangan minoritas,” kata Cak Nanto, sapaan akrabnya saat memberikan pesan dan kesan Harlah ke-86 GP Ansor.

“Selamat Harlah ke-86, semoga GP Ansor tetap menjadi garda terdepan dalam membela umat dan negeri, sehingga terus dapat memberikan kemaslahatan dalam pembangunan Indonesia. Ansor juga telah terbukti menjadi organisasi yang teruji dalam mewarnai perjalanan bangsa bangsa Indonesia,” ujarnya.

Senada, Ketua PBNU Robikin Emhas juga menyatakan salut terhadap kiprah Ansor dalam menjunjung tinggi toleransi, keberagaman, membantu sesama tanpa membedakan latar belakang agama, suku, dll, adalah sebuah nilai utama.

“Ansor kuat dalam memegang prinsip, terutama tentang humanitarian Islam (Islam untuk kemanusian). Jika ini terus dikembangkan seluruh kader Ansor maka apa yang disebut sebagai Islam rahmatan lil alamin, Islam untuk sekalian alam dapat terwujud,” katanya.
Katib PBNU KH Yahya Cholil Staquf justru mengingatkan bangsa ini harus bersiap dampak besar yang ditimbulkan akibat wabah corona ini karena ada bayangan krisis ekonomi.

“Situasi pasca wabah ini jangan anggap sepele. Dampak besar akan dihadapi bangsa ini, terutama di sektor pangan. Untuk saya minta Ansor menyusun strategi bagaimana menghadapi masalah pangan ke depan,” tandas Gus Yahya, sapaan akrab Katib Aam.

Gus Yahya mengapresiasi Ansor dan Banser telah bergerak berkontribusi membantu kesulitan masyarakat dalam soal pangan ini, seperti dengan membantu menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak langsung.

“Saya minta Ansor perlu mengembangkan strategi secara intensional untuk mengatasi kebutuhan pangan masyarakat ke depan. Saya senang, Ketua Umum Ansor menginstruksikan membangun lumbung-lumbung pangan di wilayah kader berada. Ini penting untuk membangun ketahanan pangan masyarakat,” katanya, seraya mengingatkan kembali akibat pandemi yang akan berat dialami masyarakat.

Sementara itu, “Doa Bersama untuk Keselamatan Dunia” dipimpin Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar. Sebelumnya KH Mustofa Bisri (Gus Mus) juga memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa.

Acara yang selesai lewat tengah malam ini dihadiri seluruh pengurus PP GP Ansor, pimpinan wilayah, pimpinan cabang, hingga ranting. Selain itu, sejumlah pihak memberikan pesan dan kesan. Ketua Pagar Nusa Nabil Harun, Habib Hilal Alaidid, para dewan penasihat, dewan instruktur, dan senior GP Ansor, termasuk istri anggota Satkornas Banser. 

KEYWORD :

Ketum PBNU GP Ansor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :