Kamis, 25/04/2024 12:51 WIB

Harga BBM Belum Turun, Ini Alasan Pertamina

Pertamina juga harus memperhatikan biaya operasional dari perseroan karena harus tetap melakukan pengeboran

Pertamina (foto: SWA)

Jakart, Jurnas.com - PT Pertamina (Persero) akhirnya angkat bicara soal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum turun. Padahal harga minyak dunia sedang anjlok pada level terendahnya.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menuturkan, ada beberapa alasan harga BBM belum juga turun. Pertama, penetapan harga BBM ada ditangan dari Kementerian ESDM.

"Secara garis besar saja penjelasan kenapa kok BBM tidak turun, pertama adalah formula harga BBM ditetapkan oleh Kementerian ESDM," ujar Nicke dalam rapat virtual, Senin (21/4/2020).

Untuk menurunkan harga BBM bukan tugas yang mudah bagi perseroan. Sebab, Pertamina tidak bisa asal naik atau turunkan harga BBM seenaknya.

Di sisi lain, Pertamina juga harus memperhatikan biaya operasional dari perseroan karena harus tetap melakukan pengeboran. Sebab, perseroan tidak bisa menghentikan pengeboran meskipun harga minyak sedang jatuh.

"Terus terang saja, biaya produksinya itu lebih tinggi dibandingkan harga crude hari ini. Kalau dalam kondisi ini, maka sebetulnya secara HPP, kita impor crude harganya 25% karena kita prioritaskan crude dalam negeri," jelasnya.

Menurut Nicke, dengan harga minyak dunia saat ini memang akan lebih ringan jika menutup dan menghentikan sementara semua kilang. Hanya saja, nantinya akan berdampak pada stok dan produksi nasional.

"Tapi kalau 100% enggak kami ambil, kebtuhan 40% ini, 50% ambil aja dari impor, ini kan KKKS semuanya akan terhenti. Akhirnya ekosistem efeknya akan kemana mana," kata Nicke

"Dengan crude Dalam Negeri kan rata rata emang lebih tinggi. Ini kita lagi diskusikan dengan Kementerian ESDM bagaimana supaya kami tetao menyerap tapi diberikan relaksasi harga. Ini sedang dilakukan," imbuhnya.

KEYWORD :

BBM Pertamina Nicke Widyawati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :