Jum'at, 26/04/2024 10:08 WIB

Soal Nasib PON 2020 Papua, Menpora: Tunggu Hasil Ratas Bersama Presiden

Menpora RI, Zainudin Amali saat Video Teleconference dengan awak media

Jakarta, Jurnas.com - Keputusan penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua masih menunggu hasil rapat terbatas (ratas) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Demikian disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali saat melakukan telekonfrensi bersama Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, dan Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga, Mahfudin Nigara serta awak media, Rabu (15/04/2020).

Pada kesempatan bertatap muka dengan awak media melalui telekonferensi tersebut, Menpora menyampaikan berdasarkan hasil rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, pada Selasa (14/4/2020) kemarin, terkait PON 2020 sudah diputuskan dalam poin hasil Raker.

Adapun isi dari Keputusan Raker pada poin nomor 2 yakni; Komisi X DPR RI mendesak Menpora RI untuk menunda pelaksanaan PON XX Tahun 2020 dan menetapkan kepastian waktu, tanggal, bulan dan tahun penyelenggaraan, dengan tetap melanjutkan pembanguanan infrstruktur PON XX dan Terus memelihara venue yang sedang dan telah dibangun dengan memperhatikan sesuai Protokol Kesehatan Covid-19. 

Berdasarkan poin diatas, Menpora menyatakan bahwa belum ada keputusan pihaknya untuk menunda pesta olahraga di Nusantara tersebut, di mana penentuan PON 2020 itu diputuskan melalui rapat kabinet bersama Presiden RI.

"Penentuan PON 2020 ini (ditunda atau tidak) itu diputuskan melalui rapat kabinet bersama Presiden RI. Tentu kewajiban saya harus melaporkan terlebih dahulu kepada bapak Presiden dalam rapat kabinet. Kapan? saya berkeinginan untuk segera dilakukan dan saya mengajukan dijadwalkan ratas kabinet untuk membahas masalah PON 2020 ini termasuk waktunya," kata Menpora.

"Saya sudah minta kepada Sekretariat Kabinet untuk dijadwalkan. Tetapi sebelum itu, perlu disapkan bahwa kondisinya dengan adanya wabah Covid-19 maka pekerjaan di sana meskipun masih ada yang jalan tapi juga ada yang terhenti. Sementara untuk tenaga kerja yang mengerjakan venue atau tempat penginapan banyak berasal dari luar Papua," kata Menpora.

Selain itu, Lanjut Menpora, pihaknya juga sudah berdiskusi dengan KONI Pusat, Koni Daerah dan Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) terkait penundaan pelaksanaan PON 2020 di Papua.

Menurut Menteri asal Gorontalo itu, berbagai pihak mengusulkan untuk menunda pelaksanaan PON 2020 tersebut.

"Ini akan menjadi bahan laporan saya kepada Presiden dalam Ratas. Mengenai keputusanya bagaimana akan diputuskan dalam Rapat kabinet yang akan diputuskan oleh Presiden. Semoga dalam waktu dekat ini akan ada keputusan terkait PON 2020 ini sendiri," tambahnya. 

KEYWORD :

Menpora PON 2020 Papua




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :