AM Hendropriyono menerima pataka dari Tri Sutrisno./foto:@edo751945
Jakarta - Ucapan selamat masih mengalir untuk AM Hendropriyono. Purnawirawan jenderal berbintang empat ini didapuk untuk melanjutkan kepemimpinan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia dalam Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan di Jakarta Sabtu malam (27/8).
"Tidak disangka di tengah saya sudah pensiun berpolitik, saya mendapat amanah terhormat dan berat untuk memimpin PKPI," tulis lulusan AMN 1967 ini dalam akun twitternya, @edo751945.
Menurutnya, sebagai prajurit Saptamarga dan mengingat perkembangan keadaan strategis global dan nasional yang memprihatinkan sekarang, ia harus selalu siap sedia untuk kepentingan negara.
Turki Klaim Bunuh Pemimpin ISIS di Suriah
"Dengan ini saya menyatakan siap untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ucap Hendropriyono.
Dalam pidato singkatnya saat dikukuhkan sebagai Ketua Umum PKPI, Hendropriyono mengatakan, ia mengajak semua partai politik dan organisasi masyarakat lainnya untuk ikut bersama mencapai tujuan. Rakyat Indonesia yang aman dan sejahtera lahir batin.
Giuru Besar Intelijen di Indonesia itu akan tetap melanjutkan cita-cita alm Jend TNI (Purn) Edi Sudrajat dan Jend TNI (Purn)Try Sutrisno. Sebagai partai, ia akan membina sikap politik yang anti terorisme, anti narkoba, anti korupsi dan anti perdagangan manusia.
"Kita sadari, peremajaan PKPI dalam pewarisan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945 merupakan keniscayaan. Prinsip yang harus dipegang teguh adalah 4 Pilar Kebangsaan, yakni: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI," tulis Hendropriyono, yang meraih gelar doktor bidang filsafat pada tahun 2009.[]
am hendropriyono pkpi kepemimpinan intelijen jenderal tni
