Kamis, 25/04/2024 18:35 WIB

TaniHub Kebanjiran Permintaan Produk Hortikultura di Tengah Pandemi Corona

Produk tanaman herbal dan produk yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh juga mengalami lonjakan tajam sekitar 20%.

VP of Corporate Services TaniGroup, Astri Purnamasari, berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada teman-teman pelajar di Sekolah Tinggi Sandi Negara, Bogor pada 22 Juni 2019. (Foto:TaniHub)

Jakarta, Jurnas.com - Startup di bidang pertanian (agritech) TaniHub Group kebanjiran permintaan komoditas hortikultura di tengah pandemi vierus corona (COVID-19).

"Selama kondisi outbreak ini, penjualan buah, sayur, sembako, dan hasil tani lainnya mengalami peningkatan tajam, karena komoditas pertanian ini adalah kebutuhan dasar masyarakat," terang President of Corporate Services TaniHub, Astri Purnamasari kepada jurnas.com, Selasa (7/4). 

Bukan hanya itu, lanjut Astri, produk tanaman herbal dan produk yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh juga mengalami lonjakan tajam sekitar 20%.

Astri mengatakan akan terus mengupayakan langkah semaksimal mungkin untuk pemenuhan kebutuhan B2C di tengah pandemi virus corona, mengingat adanya penambahan lebih dari 51 ribu user baru dari sejak tanggal 1 Maret 2020.

"Di lain sisi, kami juga memastikan kecukupan komoditas pertanian ini agar kebutuhan masyarakat tetap bisa terpenuhi," katanya.

Hingga saat ini, jumlah petani yang  bermitra dengan TaniHub Group sudah mencapai lebih dari 30.000 orang, termasuk mitra petani yang mendapatkan akses pendanaan dari TaniFund.

"Prioritas kami adalah mendukung para petani dengan lahan kecil atau para smallholder farmers dengan rata-rata ukuran lahan sekitar 0,5 hektare sampai maksimal 1 hektare. Kami berharap dapat menjangkau total 100.000 petani pada 2021," katanya.

Astri mengatakan, pertumbuhan bisnis TaniHub Group sangat pesat sejak pertama kali didirikan pada pertengahan 2016. Di tahun 2019 saja, pertumbuhan bisnis atau Gross Merchandise Value (GMV) dari platform e-commerce kami (TaniHub) melonjak 268,2%.

Ia juga berharap pertumbuhan bisnis  TaniHub bisa lebih tinggi dibanding tahun lalu. Hal ini karena ditunjang oleh ekspansi atau penetrasi ke pasar yang baru. Kami menargetkan membuka cabang/gudang baru di Makassar pada tahun ini.

"Saat ini, kami memiliki kantor cabang/gudang di lima kota, yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Kami berharap dapat menjangkau seluruh kota di Indonesia pada tahun 2022 karena potensi pasar yang masih sangat besar," ujarnya.

Astri bermimpi TaniHub menjangkau seluruh petani yang ada di Indonesia dan melayani masyarakat serta dunia usaha di seluruh di negeri ini. Saat ini terdapat 26 juta orang petani di Indonesia, yang tentunya masih terlampau jauh dari jumlah mitra petani kami saat ini.

Tentunya ultimate goal kami yang masih harus terus dikejar adalah mewujudkan visi kami, yaitu ‘Agriculture for Everyone’ (Pertanian untuk Semua Orang). Setelah memberikan akses ke pasar melalui TaniHub dan akses ke permodalan melalui TaniFund.

"kami ingin dapat mewujudkan Agriculture for Everyone itu ke semua sisi kehidupan masyarakat, misalnya akses kepada informasi pangan dan pertanian  serta akses kepada input yang baik untuk para petani, baik dari bibit, pupuk, pestisida, dan bahan-bahan pertanian lainnya yang berkualitas," sambungnya.

KEYWORD :

TaniHub Group Produk Hortikultura Tanaman Hortikultura Astri Purnamasari




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :