Ezio Vendrame (foto: google)
Jakarta, Jurnas.com - Ezio Vendrame, legenda sepakbola Italia yang dikenal sebagai `Italia George Best`, meninggal dunia pada usia 72 tahun, Sabtu (04/04) waktu setempat.
Vendrame dikenang di Italia sebagai pemain sayap di tahun 1970-an. Memilik paras tampan dan gaya hidup playboynya membuatnya diganrungi banyak fans wanita.
Selain itu ia juga merupakan seorang penulis buku dan telah menerbitkan beberapa karya monumentalnya seperti bukul yang berjudul "Se mi mandi di tribuna godo" pada tahun 2002.
Kisah hidupnya penuh warna, dengan Vendrame pernah merinci sejarah hubungannya dengan mengatakan: "Berapa banyak wanita yang saya bawa ke tempat tidur? Ratusan, tetapi saya mencintai mereka satu per satu. Saya tidak pernah bercinta tanpa perasaan."
Vicenza mengatakan Vendrame meninggal pada hari Sabtu di rumahnya di Conegliano Veneto. Tim itu menggambarkannya sebagai "jenius, ikon dan simbol sepakbola yang tidak ada lagi". Sejumlah laporan menyatakan Vendrame menderita tumor.
Dilansir Soccerway, dalam wawancara terakhir, pada Oktober 2019, Vendrame rupanya menjelaskan mengapa dia jarang terlihat di depan umum, dengan mengatakan: "Jika saya harus berbicara dengan orang-orang dungu, saya lebih suka mati karena kesepian."
Vendrame memulai karir bermainnya di sektor pemuda Udinese pada usia 13, dan kemudian pindah ke klub Serie A SPAL pada tahun 1967, tetapi tidak membuat penampilan tunggal untuk tim.
Dia kemudian bermain untuk Torres, dan kemudian Siena pada tahun 1969, sebelum kembali ke SPAL sekali lagi, di Serie C ; dia juga bermain untuk Roverto.
Ia melakukan debut Seri A bersama Vicenza pada tahun 1971 , di mana ia naik ke status pahlawan karena penampilannya; dia tetap bersama klub sampai 1974 sebelum akhirnya bergabung dengan Napoli.
KEYWORD :Ezio Vendrame Legenda Sepakbola Italia
