Sabtu, 20/04/2024 09:38 WIB

Serangan Rudal Houthi ke Arab Saudi Menuai Kutukan

Dua warga sipil mengalami luka-luka kecil akibat tertimpa puing-puing setelah pertahanan udara Saudi mencegat dan menghancurkan rudal Houthi di Riyadh dan kota selatan Jazan pada Sabtu malam.

Ilustrasi foto rudal (Foto: Arab News)

Riyadh, Jurnas.csom -  Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengutuk upaya terbaru oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman untuk menyerang kota-kota Arab Saudi dengan rudal balistik.

"Karena dunia berfokus pada memerangi pandemi COVID-19 dan menyelamatkan nyawa, Houthi berfokus pada melakukan pekerjaan Pasukan Pengawal Revolusi Islam-Quds dengan menyerang warga sipil yang tidak bersalah," kata Duta Besar AS untuk Kerajaan,John Abizaid. 

"Kami berharap mereka yang terluka dalam serangan pemulihan yang cepat dan penuh."

Dua warga sipil mengalami luka-luka kecil akibat tertimpa puing-puing setelah pertahanan udara Saudi mencegat dan menghancurkan rudal Houthi di Riyadh dan kota selatan Jazan pada Sabtu malam.

"Serangan rudal pada saat itu menunjukkan ancaman nyata yang ditimbulkan oleh Houthi dan rezim Iran yang mendukung mereka," kata juru bicara koalisi yang dipimpin Saudi, Kolonel Turki Al-Malki.

Sekretaris Jenderal  Dewan Kerjasama Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC) Dr Naif bin Falah Al-Hajraf mengatakan, serangan itu tidak hanya di Arab Saudi, tetapi juga pada keamanan dan stabilitas Teluk.

"GCC mendukung semua langkah yang Kerajaan untuk mempertahankan tanahnya dan melindungi warganya," kata Al-Hajraf sembari menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dalam melawan tindakan semacam itu.

Uni Emirat Arabu juga mengutuk serangan itu, dan mengatakan pihaknya berdiri dengan Kerajaan melawan setiap ancaman terhadap keamanan dan stabilitasnya. "Serangan itu mengancam persatuan global terhadap pandemi COVID-19," kata UEA. (Arab News)

KEYWORD :

Arab Saudi Serangan Houthi Timur Tengah Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :