Sabtu, 20/04/2024 13:39 WIB

Paus Fransiskus dan Umat Kristen Bermunajat Dijauhkan Pandemi Corona

Paus Fransiskus berdoa di Atomic Bomb Hypocenter di Nagasaki, Jepang, pada 24 November 2019. (Foto: AFP)

Kota Vatikan, Jurnas.com - Paus Fransiskus dan umat Kristen di seluruh dunia bermunajat kepada Tuhan untuk menghentikan pandemi virus corona yang telah menginfeksi hampir setengah juta orang.

Francis mengajak semua pemimpin Kristen dan warga Kristen pada Minggu untuk membacakan "Doa Bapa Kami" secara serentak pada waktu Italia siang (1100 GMT) pada Rabu (25/3).

"Pada saat ini, kami ingin memohon belas kasihan (Tuhan) untuk kemanusiaan yang sangat dicobapandemi corona. Kami melakukannya bersama, orang-orang Kristen dari setiap Gereja dan Komunitas, dari setiap tradisi, dari segala usia, bahasa dan bangsa," katanya.

Doa Bapa Kami adalah doa yang paling terkenal dalam agama Kristen. Menurut Perjanjian Baru, doa ini diajarkan oleh Yesus Kristus kepada murid-muridnya sebagai pedoman berdoa.

Francis yang berusia 83 tahun berdoa dari dalam Vatikan, di mana ia berdiam selama beberapa minggu terakhir sebagai tindakan pencegahan karena Italia sudah memberlakukan langkah tegas untuk mengatasi wabah yang paling mematikan di dunia.

Misa di Italia dan banyak negara lain di dunia sudah ditangguhkan sehingga tidak terjadi kerumuman, tetapi kebanyakan gereja masih terbuka untuk beribadah secara individu

Perjalanan paus ke Malta pada tanggal 31 Mei sudah ditunda tanpa batas waktu dan perjalanan ke Indonesia, Timor Timur dan Papua Nugini yang diperkirakan pada bulan September kemungkinan besar tidak akan terjadi.

Dilansir dari Arab News, Jumat ini, Francis memberikan berkat luar biasa kepada kota dan dunia atau Urbi et Orbi. Pemimpin umat Katolik seluruh dunia ini biasanya memberikan berkat Urbi et Orbi hanya pada saat perayaan Natal dan Paskah.

Umat Katolik yang menerima berkat, baik secara langsung atau melalui media, dapat, dalam kondisi tertentu, menerima indulgensi khusus. Indulgensi adalah pengampunan hukuman atas dosa.

KEYWORD :

Paus Fransiskus Umat Kristen Pandemi Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :