Kamis, 18/04/2024 15:22 WIB

Ini Anggran Bangun Rumah Indonesia di Tokyo

Okto  tetap optimistis jika pembangunan Rumah Indonesia di Tokyo tak akan memakan waktu lama bahkan diperkirakan bisa rampung pada Mei

Ketua Raja Sapta Oktohari (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Pembangunan Rumah Indonesia di Olimpiade TTokyo 2020 butuhkan anggaran sekitar Rp200 miliar sebagai upaya menggalang dukungan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

“Kisaran Rp200 miliar. Kan untuk bangun infrastruktur,” kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Selasa (25/2/2020).

Angka tersebut memang belum pasti karena KOI masih harus menunggu hasil rapat bersama para stakeholder. Namun timnya telah menyelesaikan rancangan pembangunan Rumah Indonesia di Tokyo nanti.

“Lokasi yang kami incar itu di sebelah ada Nike dan strategis. Luas tanah kosong itu sekitar 1.500 meter tapi pembangunannya menunggu duit pemerintah,"

“Kami sudah ajukan surat. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa rapat dan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo," tuturnya.

Meski perhelatan Olimpiade 2020 tersisa lima bulan lagi, Okto tidak khawatir dan tetap optimistis jika pembangunan Rumah Indonesia di Tokyo tak akan memakan waktu lama bahkan diperkirakan bisa rampung pada Mei.

“Membangun rumah Indonesia cepat kok bisa dua bulan. Di sana itu membangun mudah, yang sulit adalah izinnya. Maka, Mei harus sudah selesai. Nanti kami buat seringkas dan seefektif mungkin," ucap dia.

Indonesia, seperti dinukil dari Antara, sedang berupaya menggalang bantuan agar bisa jadi tuan rumah Olimpiade 2032. Salah satu langkah promosi yang dilakukan adalah dengan membangun Rumah Indonesia di Tokyo yang diberi nama Indonesian Village.

Indonesian Village akan dibangun di atas tanah seluas 1.500 meter persegi. Lokasinya berdekatan dengan Wisma Atlet Olimpiade yang berada di kawasan Harumi, Chou-ku, Tokyo.

KEYWORD :

Olimpiade Tokyo 2020 Raja Sapta Oktohari KOI Rumah Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :