Sabtu, 20/04/2024 19:52 WIB

Komisi IV Dukung Program Kementan Entaskan Kemiskinan di Aceh

 Komisi IV akan terus mendukung semaksimal mungkin agar setiap jengkal tanah, khsusunya di Aceh dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. 

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo panen dan tanam perdana jagung di desa Batee Raya, Kecematan Juli, Kabupaten Bireuen, Jumat (21/2).

Bireuen, Jurnas.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Khalid akan terus mendukung program Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo agar setiap lahan kosong dimanfaatkan secara maksimal.

Dukungan itu disampaikan di sela panen dan tanam jagung perdana di desa Batee Raya, Kecematan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Jumat (21/2).

"Kita bersyukur, Allah memberikan hamparan tanah Aceh yang luar biasa, bahwa kesuburan Aceh bisa ditanami apa saja, apalagi kalau bicara jagung tidak perlu tanah itu subur, apalagi tanah kita yang begitu subur," kata Khalid.

Khalid mengatakan, Komisi IV akan terus mendukung semaksimal mungkin agar setiap jengkal tanah, khsusunya di Aceh dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Harapan kita agar tidak ada lagi tanah sejengkalpun yang tidak ternatami tanaman," ujarnya.

Selain itu, Khalid juga menyampaikan bahwa Komisi IV akan mendukung Mentan Syahrul agar seluruh lapisan kelompok tani berdaya. "Insyaallah kalau pertanian selesai maka selesailah kehidupan. Kalau pertanian ini bisa maksimal, masyarakat pasti sejahtera," katanya.

Dukungan Komisi IV, kata Khalid, dari sisi anggaran, legislasi dan kontrol. "Ini perjuangan kami di Komisi IV di segi anggaran, kebijakan, aturan dan juga pengawasan. Cita-cita kami bagaimana indonesia menjadi negara yang makmur dari segi pertanian," tegasnya.

Sementara itu, Syahrul mengatakan, salah satu kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan di pedesaan adalah menjalankan sektor pertanian dengan sentuhan teknologi.

"Yang pasti mengentaskan kemiskinan agar orang tidak miskin dan yang pasti membuka lapangan pekerjaan agar rakyat punya tempat bekerja yang baik adalah menjalankan pertanian," kata Syahrul.

Menurut Syahrul, jika pertanian di desa semakin membaik, maka kehidupan warganya pun sudah pasti sejahtera. Sebagai contoh, Sulawesi Selatan, awalnya pendapatan petaninya di sektor pertanian Rp8 juta menjadi 48,2 juta.

"Apalagi di sini (Aceh). Lahan-lahan di sini sangat menjanjikan dan siap ditanami. Allah sudah kasih Aceh seperti ini," kata Syahrul.

KEYWORD :

Komisi IV Khalid Syahrul Yasin Limpo Panen Jagung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :