Sabtu, 27/04/2024 03:07 WIB

Airbus akan Pangkas 2.362 Pekerja

Airbas akan memangkas 829 pekerjaan di Jerman, 630 di Spanyol, 404 di Prancis, dan 357 di Inggris.

Airbus A330neo melakukan penerbangan demonstrasi pada hari pembukaan International Paris Air Show ke-53. Flyadeal maskapai Arab Saudi mengumumkan hari Minggu bahwa mereka akan mengoperasikan armada all-Airbus. File Foto oleh Eco Clement / UPI

Jakarta, Jurnas.com - Pembuat pesawat Eropa, Airbus mengatakan pihaknya berencana memangkas 2.362 pekerjaan di divisi Pertahanan dan Antariksa dalam dua tahun ke depan.

Airbus mengutip pasar luar angkasa yang datar dan menunda kontrak di sisi pertahanan untuk keputusan memangkas 829 pekerjaan di Jerman, 630 di Spanyol, 404 di Prancis, dan 357 di Inggris.

Selanjutnya, sebanyak 142 pekerjaan akan dipangkas di negara-negara lain, katanya, menambahkan bahwa rencan tersebut sedang dalam pembicaraan dengan dewan pekerjaan Eropa tentang restrukturisasi.

"Airbus Defense and Space akan memberikan pembaruan tentang rencananya dan melanjutkan dialog konstruktif dengan perwakilan karyawan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Divisi Pertahanan dan Luar Angkasa menyumbang 15% dari pendapatan kelopok. Ini membukukan kerugian operasional 881 juta euro ($ 951 juta) pada 2019.

Airbus mengatakan, meskipun perspektif bisnis yang mendasarinya, terutama dalam bisnis inti tetap solid, pengurangan pekerjaan diperlukan setelah rasio pesanan diterima dengan jumlah yang ditagih turun di bawah 1 untuk tahun ketiga di berturut-turut.

Airbus yang berbasis di Prancis pekan lalu melaporkan kerugian bersih 1,36 miliar euro pada 2019, terutama karena denda 3,6 miliar euro atas skandal penyuapan dan biaya pengembangan tambahan untuk pesawat angkut A400M.

KEYWORD :

Pembuat Pesawat Eropa Kerugian Airbus Pangkas Pekerja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :