Jum'at, 19/04/2024 10:27 WIB

Syahrul Yasin Limpo Optimistis Populasi Sapi Nasional Meningkat Tiga Kali Lipat

Konsumsi nasional untuk daging sapi di Indonesia saat ini adalah 700.000 ton, sementara kemampuan produksi dalam negeri masih di angka 400.000 ton. 

Panen pedet (Foto: Jurnas/Ist)

Serdang Bedagai, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan panen 1000 ekor pedet sekaligus meluncurkan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (20/2).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mengakselerasi pertumbuhan populasi dan peningkatan produksi ternak sapi dan kerbau dalam negeri.

Menurut Syahrul, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk Sumatera Utara yanng merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar pada sektor pertanian, khususnya perkebunan dan dunia peternakannya.

"Sumatera Utara salah satu provinsi yang sangat hebat karna berhasil memanfaatkan kekayaan alamnya dengan tepat. Membangun suatu daerah dengan kekuatan alam seperti Sumatera Utara itulah yang luar biasa," kata Syahrul.

Syahrul mengatakan, berbagai upaya Kementan dalam mendongkrak populasi sapi lokal adalah komitmen pemerintah menekan angka impor sapi di Indonesia, sekaligus sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging sapi nasional yang jumlahnya mencapai 700.000 ton per tahun.

Ia merinci konsumsi nasional untuk daging sapi di Indonesia saat ini adalah 700.000 ton, sementara kemampuan produksi dalam negeri masih di angka 400.000 ton. 

"Kita masih defisit 300.000 ton, angka itu setara dengan 1.300.000 ekor sapi setiap tahun. Untuk itu, saya harapkan upaya ini bisa meningkatkan produksi sapi kita bahkan hingga dua atau tiga kali lipat," ungkap Syahrul.

Syahrul mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan integrasi sapi sawit. Menurutnya, potensi lahan sawit untuk pengembangan sapi berpotensi cukup besar untuk turut membantu memecahkan permasalahan pemenuhan daging sapi di tanah air.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), I Ketut Diarmita menyampaikan selama rentang waktu tiga 2017 - 2019, Kementan sudah berhasil melakukan kegiatan inseminasi buatan (IB) sebanyak 11.524.268 ekor akseptor dari target 10.000.000 ekor.

Hasilnya pun fantastis, Ketut menyebut kebuntingan sapi dan kerbau pada rentang waktu tersebut mencapai 6.249.303 ekor, serta menghasilkan anak dari hasil perkawinan IB sebanyak 4.741.764 ekor.

Dengan adanya program Sikomandan, lanjut Ketut, tahun 2020 ditargetkan setidaknya ada 5.862.500 ekor akseptor dengan target kelahiran 4.000.000 ekor hasil optimalisasi kawin IB dan kawin alam.

"Sesuai arahan Bapak Mentan, mari bersama gaungkan Sikomandan yang salah satu kegiatannya adalah gerakan IB secara masif dan hasilnya seperti yang bisa kita lihat pada kegiatan panen pedet ini," tegas Ketut.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Panen Pedet Sikomandan I Ketut Diarmita Sumatera Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :