Selasa, 16/04/2024 12:49 WIB

Tindakan AS yang Menewaskan Jenderal Soleimani Disebut Melanggar Piagam PBB

Pembunuhan yang ditargetkan terhadap Jenderal Soleimani melanggar banyak norma internasional yang menjadi inti dari sistem PBB dan jantung piagam PBB.

Komandan pasukan Al Quds, Qassem Soleimani (Foto: AP)

Teheran, Jurnas.com - Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pembunuhan Amerika Serikat (AS) terhadap komandan antiteror Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani melanggar norma-norma internasional dan piagam PBB.

Agnes Callamard, Pelapor khusus PBB untuk ringkasan di luar hukum atau eksekusi sewenang-wenang, membuat pernyataan dalam sebuah pengarahan di Jenewa pada Selasa (18/2).

"Pembunuhan yang ditargetkan terhadap Jenderal Soleimani melanggar banyak norma internasional yang menjadi inti dari sistem PBB dan jantung piagam PBB," ujar  Callamard.

"Piagam PBB didasarkan pada gagasan bahwa kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mencegah konflik bersenjata dan bahwa penggunaan kekuatan harus sangat dipersempit menjadi beberapa skenario," sambungnya.

Kedua komandan itu dikagumi negara-negara Muslim karena menghapuskan kelompok teroris Daesh Takfiri yang disponsori AS di kawasan itu, khususnya di Irak dan Suriah.

Segera setelah pembunuhan Jenderal Soleimani, Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan Washington akan menghadapi balas keras atas kekejaman tersebut.

Pada 8 Januari, IRGC melepaskan tembakan peluru kendali balistik ke pangkalan udara militer AS di Ain al-Assad di Provinsi Anbar Irak, yang menampung pasukan AS. Ayatollah Khamenei menggambarkan serangan balasan itu hanya tamparan.

Pembunuhan AS terhadap Soleimani mengirimkan gelombang kejutan di seluruh dunia, sementara pada saat yang sama, menempa persatuan yang lebih besar di wilayah tersebut terhadap intervensi AS.

Anggota parlemen Irak juga mengambil tindakan dengan suara bulat menyetujui RUU, menuntut penarikan semua pasukan militer asing yang dipimpin oleh AS dari negara itu.

KEYWORD :

Agnes Callamard Amerika Serikat Piagam PBB Qassem Soleimani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :