Jum'at, 26/04/2024 11:42 WIB

Aktif Dukung Presiden Maduro, AS Sanksi Perusahaan Minyak Rusia

Washington mengklaim perusahaan Rusia yang berbasis di Swiss, Rosneft Trading SA, mendukung utama Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan Petroleos de Venezuela (PDVSA) dalam upaya untuk menghindari sanksi AS.

Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) di Washington, DC (Foto: Presstv)

Washington, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikata (AS) menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan dagang milik raksasa minyak Rusia, Rosneft karena memperdagangkan minyak dengan Venezuela.

Washington mengklaim perusahaan Rusia yang berbasis di Swiss, Rosneft Trading SA, mendukung utama Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan Petroleos de Venezuela (PDVSA) dalam upaya untuk menghindari sanksi AS.

"Sebagai broker utama kesepakatan global untuk penjualan dan transportasi minyak mentah Venezuela, Rosneft Trading menopang kediktatoran Maduro, memungkinkan penindasannya terhadap rakyat Venezuela," kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

Pejabat senior pemerintah AS lainnya memperingatkan bahwa sanksi Washington tidak hanya menyasar aset yang berbasis di AS tetapi juga di seluruh dunia.

Menurut Press TV, pejabat itu mengancam siapa pun yang melakukan bisnis dengan perusahaan yang bermarkas di Jenewa itu berisiko dikenai sanksi oleh Washington.

"Sementara perusahaan minyak negara, PDVSA, dan rezim Maduro, dikenai sanksi perdagangan AS, namun demikian menopang sektor minyak Venezuela dan secara aktif menghindari sanksi AS, mengirim penyelamat kepada rezim," kata seorang pejabat senior resmi kepada wartawan.

Rosneft Trading SA dan ketua dewan direksi dan presidennya, Didier Casimiro masuk ke dalam daftar Kantor Departemen Pengawasan Aset Asing (OFAC), Departemen Keuangan AS yang dilarangan berdagang dengan orang atau entitas yang berbasis di AS.

"Sebagai hasil dari tindakan hari ini, semua properti dan kepentingan di properti Rosneft Trading SA dan Didier Casimiro yang berada di AS atau dalam kepemilikan atau kendali orang-orang AS, dan entitas apa pun yang dimiliki, secara langsung atau tidak langsung, 50% atau lebih individu dan entitas yang ditunjuk, diblokir dan harus dilaporkan ke OFAC," katanya.

Sanksi AS bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi pada Venezuela sebagai bagian dari strategi perubahan rezim di negara Amerika Latin, yang memiliki cadangan minyak dan gas yang sangat besar.

Analis politik AS, Keith Preston mengatakan, sanski AS bertujuan menggulingkan pemerintah Maduro yang berhaluan kiri untuk mendapatkan akses mudah ke sumber daya alam negara yang sangat besar itu.

KEYWORD :

Rosneft Trading SA Perusahaan Minyak Rusia Amerika Serikat Presiden Venezuela Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :