Sabtu, 20/04/2024 18:24 WIB

Diejek "Monyet", Striker Porto Balas Suporter: "Dasar Idiot!"

Moussa Marega geram usai menjadi korban rasisme, saat melakoni laga melawan Vitoria Guimaraes pada Minggu pekan lalu.

Moussa Marega (Foto: Twitter FC Porto)

Lisbon, Jurnas.com - Penyerang FC Porto, Moussa Marega geram usai menjadi korban rasisme, saat melakoni laga melawan Vitoria Guimaraes pada Minggu pekan lalu.

Pemain berkebangsaan Mali berusia 28 tahun itu mencetak gol ke gawang Vitoria, yang notabene adalah mantan klubnya. Dan selebrasi yang dia lakukan nampaknya membuat pendukung Vitoria kesal.

Dikutip dari FourFourTwo, pendukung tuan rumah lantas serentak meneriaki Marega dengan sebutan monyet, dan beberapa juga melemparkan kursi ke arah pemain tersebut.

Usai diejek, Marega marah. Dia melangkah kaki ke luar lapangan sembari memperlihatkan gestur perlawanan ke arah pendukung tim tuan rumah.

Upayanya meninggalkan lapangan sempat dicegah oleh para punggawa Porto dan pemain Vitoria. Tapi Marega enggan menarik niatnya.

Setelah pertandingan, mengunggah postingan ke Instagram. Dia menyerang suporter pelaku rasisme, dan pejabat pertandingan yang seolah mendiamkan tindakan tersebut.

"Saya hanya ingin memberi tahu orang-orang idiot ini yang datang ke stadion untuk membuat teriakan rasis. Enyahlah kalian!" tulis Marega di Instagram pada Senin (17/2).

"Dan saya juga berterima kasih kepada wasit karena tidak membela saya, dan karena memberi saya kartu kuning karena saya mempertahankan warna kulit saya. Saya harap saya tidak pernah bertemu Anda di lapangan sepakbola lagi! Anda memalukan!" lanjut dia.

Pelatih Porto, Sergio Conceicao dalam kicauannya di Twitter, turut mendukung Marega. Dia mengatakan, "Kami semua bersama Moussa #notoracism".

Klub juga mengeluarkan pernyataan senada, yang mendukung pemain mereka untuk perang melawan rasisme.

"Setelah penganiayaan yang dialami oleh pemain Moussa Marega selama pertandingan Vitoria Guimaraes v Porto, Porto mengumumkan bahwa:

1. Seluruh struktur Porto dan para pendukungnya bersolidaritas dengan Moussa Marega, yang dituntun untuk mengambil tindakan drastis setelah penghinaan rasis yang berulang-ulang.

2. Porto sangat mengutuk perilaku rasis sore ini, yang merupakan salah satu momen terendah dalam sejarah sepakbola Portugal baru-baru ini dan harus dihukum dengan baik.

3. Porto akan tetap berada di garis depan dalam pertarungan melawan rasisme dan kejahatan rasial, dan timnya mempertahankan keinginan untuk terus memerangi mereka di lapangan."

KEYWORD :

Moussa Marega FC Porto Rasisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :