Sabtu, 27/04/2024 06:55 WIB

Sekjen PMI: Nilai-Nilai Kemanusiaan Perekat Persatuan

ICRC sebagai organisasi Palang Merah Internasional menggandeng PMI untuk menjalankan proyek Principles of Humanity.

Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said (kiri) saat melakukan pertemuan dengan utusan ICRC di Ambon, Maluku, Minggu (16/2).

Ambon, Jurnas.com – Nilai-nilai kemanusiaan dapat menyelesaikan banyak persoalan. Indonesia adalah negara sangat majemuk. Kekuatan nilai kemanusiaan yang universal akan menjadi perekat persatuan.

Sekjen Palang Merah Indonesia, Sudirman Said mengungkapkan hal itu saat pertemuan informal dengan Kepala Delegasi The International Committee of Red Cross (ICRC) Indonesia dan Timor Leste, Alexandre Faite di Ambon, Minggu (16/2/2020) petang.

Pertemuan diselenggarakan dalam rangka briefing (penjelasan) sebelum seminar dan rapat kerja tentang nilai-nilai kemanusiaan yang digelar di Ambon 17-18 Februari 2020. Hadir juga dalam pertemuan itu Ahmad Aldawoody (Penasihat Hukum ICRC Jenewa) dan Georgios Frantzies (Delegasi Ekonomi ICRC Jenewa), serta pengurus ICRC Indonesia dan Timort Leste lainnya.

“Karenanya PMI mendukung inisiatif ICRC yang akan menggelar kegiatan yang mereka sebut dengan Proyek Nilai-Nilai Kemanusiaan di sejumlah provinsi di Indonesia,” kata Sudirman dalam pertemuan itu.

ICRC sebagai organisasi Palang Merah Internasional menggandeng PMI untuk menjalankan proyek Principles of Humanity (Nilai-Nilai Kemanusiaan). Tujuannya, mengenalkan dan menemukan aturan-aturan dasar mengenai perlindungan dan pemajuan martabat manusia sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia.

Selain di Ambon, menurut Alexandre, sepanjang tahun 2020 ini kegiatan serupa akan diselenggarakan di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Dalam kegiatan tersebut ICRC dan PMI dapat mengenalkan proyek nilai-nilai kemanusiaan kepada publik. Kemudian mengumpulkan masukan-masukan awal tentang pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dari berbagai pemangku kepentingan, seperti akademisi, tokoh masyarakat/adat, tokoh agama, dan praktisi kemanusiaan. Dan terkahir, mengidentifikasi para ahli, akademisi, dan tokoh masyarakat/adat/agama, yang dapat berkontribusi pada pengembangan kegiatan tersebut.

Untuk kegiatan di Ambon, ICRC menggandeng juga Universitas Pattimura dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Sejumlah tokoh lokal juga dilibatkan secara aktif dalam kegiatan ini.

KEYWORD :

Sekjen PMI Sudirman Said PMI ICRC kemanusiaan persatuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :