Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif
Teheran, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif memuji pertemuan besar-besaran rakyat Iran dalam unjuk rasa menandai peringatan 41 tahun kemenangan Revolusi Islam Iran.
Dinukli dari Press TV, Zarif mengatakan bahwa sudah saatnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan delusinya terhadap Republik Islam Iran.
"Warga Iran dalam jumlah besar untuk memperingati peringatan 41 tahun revolusi mereka - dan untuk menghormati pahlawan mereka yang jatuh," kata Zarif di akun Twitter-nya pada Selasa (11/2).
Zarif menekankan bahwa semua 82 juta warga Iran bersatu terlepas dari semua tantangan dan perbedaan pandangan dalam hal membela negara Iran.
"Pesan untuk Trump (+pengikutnya): Saatnya meninggalkan khayalan Anda Dengan semua tantangan & perbedaan, dalam membela negara & kehormatan, semua 82 juta orang Iran adalah SATU," tegas Zarif.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Jutaan orang Iran dari semua lapisan masyarakat pad Selasa memadati jalan-jalan di seluruh negeri untuk merayakan peringatan 41 tahun kemenangan Revolusi Islam Iran, yang menggulingkan rezim Pahlavi yang didukung AS pada tahun 1979.
Demonstrasi massal tahun ini sangat penting karena bertepatan 40 hari untuk Letnan Jenderal Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds dari Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), yang dibunuh bersama dengan rekan-rekannya menggunakan pesawat tanpa awak AS di Baghdad awal Januari 2020.
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Qassem Soleimani Mohammad Javad Zarif 41 Tahun Revolusi Islam
