Sabtu, 27/04/2024 02:08 WIB

Investasi Kurangi Pengangguran Intelektual

Inpres Nomor 7/2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha pada Februari 2020, maka akan ada 25 perwakilan Kementerian/Lembaga (K/L) yang memberikan izin investasi kepada pengusaha.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pentingnya peran investasi dalam mengurangi pengangguran intelektual karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Bahlil berikan orasi ilmiah di depan 1.991 wisudawan dalam acara Dies Natalis Universitas Indonesia (UI) ke-70 dan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor di Balairung UI, Depok.

Dengan terlaksananya Inpres Nomor 7/2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha pada Februari 2020, maka di BKPM akan ada 25 perwakilan Kementerian/Lembaga (K/L) yang memberikan izin investasi kepada pengusaha.

Dengan demikian, pengusaha tidak perlu "tawaf" (berkeliling) ke K/L untuk mendapatkan izin.

"Hal ini penting untuk melahirkan pengusaha-pengusaha yang lebih banyak agar tidak hanya yang itu-itu saja. Di Indonesia itu ada dua kategori pengusaha yaitu `by nasib` dan `by nasab`. Sekarang perlu ditambah adalah `pengusaha by design`," kata Bahlil, Sabtu (1/2/2020).

Selain mengucapkan selamat kepada para wisudawan, Bahlil mengatakan lulusan UI memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan daya saing bangsa.

"UI itu seperti Teh Sosro, siapapun Presidennya, biasanya pengatur ekonomi jebolan UI. Seperti senior-senior saya, Ibu Sri Mulyani, Pak Chatib Basri, Pak Mahendra," kelakar Bahlil.

KEYWORD :

BKPM Investasi Bahlil Lahadalia UI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :