Sabtu, 20/04/2024 00:53 WIB

Temui Pimpinan DPR, Pemerintah Segera Serahkan Draf RUU Omnibus Law

Ketua DPR Puan Maharani menerima bersama Menkumham Yasonna Laoly dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyamakan persepsi terkait pembahasan RUU Omnibus Law bidang Cipta Lapangan Kerja.

Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar rapat koordinasi dengan Meko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly terkait RUU Omnibus Law

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPR Puan Maharani menerima bersama Menkumham Yasonna Laoly dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyamakan persepsi terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law bidang Cipta Lapangan Kerja.

Puan menjelaskan, draf itu akan segera diserahkan pemerintah kepada DPR. “Secepatnya. Kemenko Perekonomian pun sedang membahas draft terkait dengan omnibus cipta lapangan kerja dan secepatnya akan diserahkan,” kata Puan usai menerima Airlangga dan Yasonna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/1).

Politisi PDI Perjuangan menambahkan, Airlangga melaporkan bahwa pemerintah sudah melakukan rapat terbatas untuk membahas persoalan draf RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja itu.

“Sepertinya draf tersebut sudah masuk kata final, namun tentu saja masih perlu ada sedikit perbaikan untuk memperkuat hal-hal yang menjadi substansi mendasar,” jelasnya.

Puan menjelaskan, setelah DPR menerima draf RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja tersebut dari pemerintah, maka akan segera ditindaklanjuti dengan rapat pimpinan. Kemudian, digelar rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus) dan konsultasi dengan para pimpinan fraksi.

“Kalau kemudian disepakati baru kami masukkan ke rapat paripurna dan seterusnya,” ujar Puan.

Mantan menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) itu mengatakan, bisa saja target presiden yang menargetkan pembahasan omnibus law tuntas 100 hari terlaksana. Bahkan, ujar Puan, kalau semuanya lancar, bisa saja tidak sampai 100 hari sudah tuntas.

“Yang pasti itu bagaimana omnibus law ini bermanfaat untuk masyarakat. Jangan mau buru-buru, tetapi hasilnya tidak maksimal karena omnibus law itu kan pertama kali dilakukan tujuannya adalah untuk pemajuan bangsa dan negara,” kata Puan.

Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ia bersama Puan membahas mekanisme pembahasan suatu UU di DPR. Ketua umum Partai Golkar juga melaporkan ke Puan bahwa draftnya sudah selesai dalam rapat terbatas kemarin.

“Maka kami bahas mengenai langkah-langkah selanjutnya, dan kami juga mengikuti mekanisme yang ada di DPR. Jadi, kami samakan persepsi tersebut, sehingga dengan demikian kami akan proses selanjutnya,” kata Airlangga yang ditugaskan presiden menjadi penanggung jawab RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja itu.

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Puan Maharani RUU Omnibus Law




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :