Jum'at, 26/04/2024 02:08 WIB

Harga Minyak Dunia Kembali Naik Setelah Anjlok Lima Hari

Kenaikan ini dapat sentimen dari rebound di bursa saham Wall Street dan pembicaraan OPEC dan sekutunya mungkin memperketat pasar

Ilustrasi kilang minyak

New York, Jurnas.com - Harga minyak berjangka naik tipis pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu (29/1/2020) pagi. Harga naik setelah jatuh selama lima hari.

Kenaikan ini dapat sentimen dari rebound di bursa saham Wall Street dan pembicaraan OPEC dan sekutunya mungkin memperketat pasar di tengah kekhawatiran virus corona dapat menekan permintaan minyak.

Saham-saham AS menguat karena kenaikan saham teknologi dan keuangan membantu indeks utama pulih dari aksi jual terbesar mereka dalam waktu sekitar empat bulan, di tengah kekhawatiran atas wabah virus corona dan kemungkinan dampaknya pada pertumbuhan global.

Minyak mentah berjangka Brent naik 19 sen atau 0,3 persen menjadi menetap di 59,51 dolar AS per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 34 sen atau 0,6 persen menjadi berakhir di 53,48 dolar AS per barel.

Dolar AS naik ke level tertinggi sejak awal Desember terhadap sekeranjang mata uang. Harga minyak biasanya dihargai dalam dolar AS sehingga greenback yang lebih kuat membuat minyak mentah lebih mahal untuk pembeli dengan mata uang lainnya.

Pada Senin (27/1/2020), kedua harga acuan minyak turun ke level terendah sejak Oktober dengan Brent jatuh sebanyak 18 persen dan WTI anjlok sebanyak 21 persen dari tertinggi yang dicapai pada awal Januari ketika ketegangan AS-Iran. Kontrak kedua minyak berjangka berada di jalur untuk penurunan bulanan terbesar sejak Mei.

KEYWORD :

Minyak Dunia Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :