Sabtu, 20/04/2024 13:05 WIB

Virus Corona Merebak, Bursa Asia Rontok

Hingga saat ini, virus tersebut sudah menelan 17 korban jiwa, dan 600 orang di seluruh dunia -dari Thailand, Jepang, Korsel, dan AS- diduga tertular

Ilustrasi pasar saham

Beijing, Jurnas.com - Merebaknya Virus Corona memberi sentimen negatif kepada mayoritas bursa saham di kawasan Asia. Pada penutupan, Kamis (23/1/2020), mayoritas bursa di Asia berakhir melemah.

Di bursa Asia hari ini, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,98 persen ke 23.795,44, indeks Topix Tokyo turun 0,78 persen ke 1.730,5, Hang Seng Hong Kong turun 1,52 persen ke 27.909,12, S&P/ASX 200 Australia turun 0,63 persen ke 7.087,97, Indeks Komposit Shanghai SSEC turun 2,75 persen ke 2.976,53, Straits Times Index Singapura turun 0,58 persen ke 3.234,98.

Rontoknya bursa hari ini disinyalir karena penyebaran virus korona ke berbagai penjuru dunia, bertepatan dengan jatuhnya hari Raya Tionghoa (Imlek) atau Lunar New Year yang akan dirayakan pada Sabtu 25 Januari 2020.

Ratusan juta warga Tiongkok akan berpergian selama libur panjang yang berlangsung sepekan tersebut, sehingga meningkatkan risiko penyebaran virus.

Hingga saat ini, virus tersebut sudah menelan 17 korban jiwa, dan 600 orang di seluruh dunia -dari Thailand, Jepang, Korsel, dan AS- diduga tertular.

 

KEYWORD :

saham bursa Virus Corona Asia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :