Rabu, 24/04/2024 17:37 WIB

Houthi Gempur Kamp Militer Koalisi Arab Saudi

Sumber-sumber medis mengkonfirmasi bahwa sedikitnya 45 personil militer telah tewas dalam serangan itu, dan menambahkan bahwa puluhan lainnya terluka.

Beirut, Jurnas.com - Gerakan Houthi Ansarullah melepaskan puluhan rudal ke kamp militer Arab Saudi di Yaman yang diduduki. Dilaporkan sekitar 60 orang tewas.

Televisi pemerintah Arab Saudi mengatakan pada Sabtu (18/1) malam bahwa serangan Houthi menargetkan kamp militer yang diduduki pasukan dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan negara-negara lain yang beroperasi di bawah koalisi yang dipimpin Saudi di Ma`rib.

Berbagai laporan, termasuk dari pengguna di media sosial, mengatakan jumlah korban jiwa melebihi 60 orang ketika mereka mengutip akun dari rumah sakit militer di Ma`rib yang telah mengeluarkan panggilan darurat untuk donor darah.

Tidak ada pernyataan resmi dari pasukan koalisi. Namun, jika dikonfirmasi, serangan itu bisa menjadi salah satu yang paling mematikan oleh Houthi terhadap Saudi dan sekutu di Yaman dalam beberapa pekan terakhir.

Sumber-sumber medis mengkonfirmasi bahwa sedikitnya 45 personil militer telah tewas dalam serangan itu, dan menambahkan bahwa puluhan lainnya terluka.

Houthi mengendalikan petak-petak Yaman sejak mereka menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi pada akhir 2014. Perkembangan itu menyebabkan Arab Saudi dan sekutu-sekutunya meluncurkan perang habis-habisan terhadap negara yang miskin itu.

Puluhan ribu orang, kebanyakan dari mereka warga sipil, telah tewas dalam serangan udara Saudi dan operasi darat di Yaman selama lima tahun terakhir.

Houthi telah merespons dengan sebagian besar menargetkan posisi militer jauh di dalam Arab Saudi atau situs di Yaman di mana Saudi mengerahkan tentara bayaran dan pasukan militer.

Hampir selusin milisi yang didukung Arab Saudi tewas atau cedera di provinsi Hajjah barat laut Yaman tersebut. Serangan rudal terhadap pasukan pimpinan Saudi di Ma`rib pada November menewaskan sedikitnya tujuh tentara dan melukai 12 lainnya.

KEYWORD :

Arab Saudi Uni Emirat Arab Houthi Ansarullah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :