Jum'at, 19/04/2024 16:49 WIB

AFC Larang Iran jadi Tuan Rumah Sepak Bola Internasional

AFC melarang Iran menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola internasional tanpa alasan yang jelas.

Lapangan sepak bola ABC

Teheran, Jurnas.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) melarang Iran menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola internasional tanpa alasan yang jelas. Keputusan tersebut didasarkan pada intervensi dari pihak ketiga.

Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran (FFIRI) mengatakan, AFC sudah mengirim surat yang mengumumkan semua pertandingan internasional yang melibatkan tim Iran harus diadakan di negara ketiga.

FFIRI mengatakan sudah mengadakan pertemuan tentang masalah tersebut segera setelah menerima surat itu. Pertemuan lain yang akan dihadiri oleh perwakilan dari klub sepak bola Iran yang bersaing dalam pertandingan internasional akan diadakan pada Sabtu (18/1).

FFIRI juga mengatakan dalam beberapa hari mendatang, akan mengumumkan sikap akhirnya pada keputusan AFC yang akan mencabut Iran sebagai tuan rumah sebak bola internasional.

Sejauh ini, AFC belum memberikan rincian tentang larangan tersebut atau alasan di balik keputusannya untuk memberlakukan larangan tersebut.

 Juru bicara FFIRI, Amirmahdi Alavi, mengatakan bahwa AFC harus menghindari gagasan yang salah tentang Iran. "Iran sepenuhnya siap menjadi tuan rumah berbagai tim karena telah berulang kali terbukti selama beberapa tahun terakhir," katanya.

Esteghlal Football Club Iran, yang merupakan salah satu pesaing utama Iran dalam kompetisi internasional sudah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan akan menolak untuk bersaing dalam kompetisi apa pun di negara ketiga.

Pernyataan itu menambahkan bahwa klub sepak bola menolak keputusan AFC dan percaya larangn tersebut alasan politik.

Anggota Dewan Direksi Persepolis Football Club, Mahdi Mohammad Nabi, juga mengatakan, keputusan AFC didasarkan pada klaim yang tidak berdasar. "Keputusan ini diambil tanpa bukti yang dapat dibenarkan dan mengabaikan hukum internasional dan nasional negara anggota," katanya.

Nabi menambahkan bahwa putusan tersebut menentang pasal empat Statuta FIFA dan pasal 13 Statuta AFC yang mengesampingkan diskriminasi terhadap negara anggota.

KEYWORD :

Sepak Bola Asia Kepentingan Politik Sepak Bola Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :