Jum'at, 19/04/2024 23:17 WIB

Menlu Zarif: Cepat atau Lambat AS akan Didepak Keluar dari Asia Barat

Zarif selanjutnya mengecam Presiden AS, Donald Trump karena mengancam menyerang 52 situs dan kebudaya Iran, jika Teheran membalas pembunuhan Jenderal Soleimani.

Menteri Luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif

Teheran, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, cepat atau lambat Amerika Serikat (AS) akan didepak keluar dari wilayah Asia Barat karena menggunakan sanksi dan teror yang tidak terkendali.

Dalam pidato pembukaan kepada Forum Dialog Teheran di ibukota Iran, Zarif mengecam kejahatan AS dan terorisme negara yang menargetkan komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Letnan Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad pekan lalu.

"Dengan membunuh salah satu pejabat tinggi militer Iran, AS menetapkan preseden untuk (menggunakan) metode tertentu, yang akibatnya cepat atau lambat akan mulai menghantui dari barat ke timur dunia," kata Zarif.

"Washington sekali lagi membuktikan bahwa ia tidak menghormati dan berkomitmen terhadap peraturan internasional," tegasnya.

Zarif selanjutnya mengecam Presiden AS, Donald Trump karena mengancam menyerang 52 situs dan kebudaya Iran, jika Teheran membalas pembunuhan Jenderal Soleimani.

"Ini adalah pendekatan skizofrenik dan melanggar hukum yang sama yang bertentangan dengan hukum internasional," tambahnya

Zarif mengatakan pembunuhan Jenderal Soleimani yang pengecut dan brutal tidak hanya melanggar kedaulatan nasional Irak, tetapi juga merupakan serangan terhadap salah satu pilar yang menjaga keamanan di wilayah yang diganggu al-Qaeda, Daesh dan al-Nusra.

"Kelompok-kelompok itu, yang telah diciptakan oleh AS dan para pelayan regional mereka, menganggap para komandan seperti Qassem Soleimnai musuh besar mereka," katanya.

"Tidak mengherankan, Trump yang kasar dan kurang ajar melakukan kesalahan strategis, didorong oleh kebodohan dan kesombongannya, dengan membunuh penakluk terbesar dari pertempuran melawan terorisme dan ekstremisme. Tentu saja, dia telah membuat taruhan besar kali ini," kata Zarif.

Ia lebih lanjut menggarisbawahi perlunya dialog komprehensif di wilayah tersebut, menyoroti Hormuz Peace Endeavour (HOPE) yang telah diajukan  Presiden Hassan Rouhani.

Zarif mengatakan jalan yang telah dilalui AS akan menimbulkan rasa tidak aman, perang, dan pertumpahan darah, bertentangan dengan Iran, yang hanya mencari perdamaian dan ketenangan bagi kawasan itu. "AS menandai akhir dari kehadirannya yang tidak sah di Asia Barat dengan membunuh Soleimani."

AS, lanjutnya, ditakdirkan untuk diusui dari Asia Barat karena eksploitasi yang tak terkendali dari alat perang, sanksi, dan pembunuhan. AS akan mendapatkan tanggapan atas penghinaannya di waktu dan tempat yang paling menyakitkan. 

KEYWORD :

Agresi Amerika Serikat Donald Trump Situs Penting Iran Qassem Soleimani Javad Zarif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :