Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak yakin Korea Utara (Korut) akan melanggar upaya denuklirisasi, sebagaimana dijanjikan oleh Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Namun, beberapa waktu lalu Kim Jong Un menegaskan bahwa Pyongyang akan menyudahi moratorium uji coba rudal balistik dan bom nuklir, di mana dia akan mengenalkan "senjata strategis baru" dalam waktu dekat.
"Saya tidak berpikir dia akan melanggar janji kepada saya, tapi mungkin dia akan melakukannya," kata Trump kepada awak media di atas Air Force One, ketika dia kembali ke Washington, pasca tinggal dua minggu di Florida, dikutip dari Reuters pada Senin (6/1).
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
Trump sebagai menjadi presiden AS pertama yang bertemu dengan pemimpin Korut pada 2018 mengatakan, setelah komentar Kim bahwa dia telah menandatangani kontrak denuklirisasi, Trump mengira Kim adalah "orang yang tepat."
Bulan lalu, Pyongyang memperingatkan Washington tentang kemungkinan "hadiah Natal", setelah Kim memberikan Gedung Putih waktu sampai akhir tahun untuk mengusulkan konsesi baru, dalam pembicaraan mengenai persenjataan nuklir negaranya.
Berbicara dengan awak media pekan lalu, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengatakan, status siaga pasukan Amerika berada pada tingkat yang cukup untuk menanggapi apa pun yang terjadi, dan kemampuan pertahanan militer memadai untuk mempertahankan AS.
Amerika Serikat Donald Trump Korea Utara Kim Jong Un
