Sabtu, 27/04/2024 05:02 WIB

Penyaki Misterius Mewabah di China, Indonesia Waspada!

Jasarevic menambahkan bahwa ada beberapa penyebab potensial wabah pneumonia, di antaranya yang lebih umum adalah Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS).

Seorang laki laki yang bermasker menggunakan smartphone di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Indonesia pada 13 September 2019. (Foto: AFP)

Beijing, Jurnas.com - Negara yang ada di Asia harus meningkatkan waspadaan terhadap penyakit misterius yang sudah mewabah dan menulari setidaknya 44 orang di Tiongkok.

Wabah pneumonia yang misterius itu mendorong pihak berwenang di Hong Kong, Makao, Taiwan, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia untuk menerapkan langkah darurat pada semua penerbangan yang tiba dari pusat kota Wuhan di China, tempat penyakit itu berasal.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengaku sudah mengetahui laporan tersebut, memantau dan menghubungi pemerintah China tentang wabah pneumonia.

"Penyelidikan masih dilakukan dan pihak berwenang belum bisa memastikan patogen apa yang menyebabkan penyakit ini," kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic.

Jasarevic menambahkan bahwa ada beberapa penyebab potensial wabah pneumonia, di antaranya yang lebih umum adalah Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS).

Pejabat kesehatan kota China di Wuhan mengesampingkan wabah tesebut disebabkan penyakit pernapasan umum, seperti influenza, flu burung dan infeksi adenovirus.

"Sebelas dari mereka yang terinfeksi berada dalam kondisi kritis dan sisanya stabil," kata para pejabat,menambahkan bahwa semua yang terkena dampak telah diisolasi dan dokter mengamati 121 orang dengan siapa mereka berada dalam kontak dekat.

Upaya pembersihan di pasar makanan laut, di mana beberapa korban adalah pedagang, telah selesai, kata pejabat kota, menambahkan bahwa tidak ada penularan dari manusia ke manusia yang terlihat dan tidak ada staf medis yang terinfeksi.

Pada Jumat (3/1), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura mengatakan akan memulai pemeriksaan suhu pada penumpang yang datang dari penerbangan

Pada tahun 2003, para pejabat China menutup-nutupi wabah SARS selama berminggu-minggu hingga menelan banyak korban. Penyakit yang muncul di China selatan pada akhir 2002, menyebar dengan cepat ke kota-kota dan negara lain pada 2003. Lebih dari 8.000 orang terinfeksi dan 775 meninggal.

Polisi Wuhan minggu ini mengatakan mereka telah memanggil delapan orang yang "memposting dan meneruskan informasi palsu secara online, menyebabkan dampak sosial yang merugikan."

KEYWORD :

Wabah Pneumonia Asia Waspada Penyakit China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :