Jakarta diterjang banjir di awal 2020
Jakarta, Jurnas.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal banjir yang melanda kawasan Jabodetabek.
"Kepada masyarakat luas MUI mengimbau agar di dalam menghadapi masalah dan musibah ini kita jangan saling menggugat dan atau saling menyalahkan atau hanya menyalahkan kepada salah satu pihak saja," kata Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, Kamis (2/1/2020).
Masalah ini, kata Anwar Abbas, sangat komplek dan membutuhkan pendekatan yang holistik dan kerjasama dari banyak pihak. Oleh karena itu MUI mengimbau kepada pihak yang terkait terutama pemerintah Jabar, Banten dan DKI Jakarta serta pemerintah pusat untuk bisa duduk bersama mencari solusi yang lebih baik.
Sesi Pertama, IHSG Terkoreksi 49 Poin
"Sehingga di tahun-tahun mendatang, meskipun hujan turun dengan deras tapi banjir tidak seperti yang ada sekarang," kata Anwar Abbas.
Pernyataan ini dia sampaikan pasalnya banjir tahun ini dinilai benar-benar dahsyat sehingga mendatangkan kerugian yang cukup besar. MUI mengimbau masyarakat yang ditimpa oleh musibah supaya tetap tabah dan sabar dalam menghadapi ujian ini.
DPR Diminta Selektif Soal Kekayaan Calon Anggota BPK: Slamet Edy dan Dumoly Jadi Sorotan
"Mudah-mudahan dengan demikian Allah SWT akan mengganti semua kerugian yang di dapat dengan yang lebih baik lagi," kata dia.
Masyarakat diimbau untuk bisa mengulurkan tangan serta membantu saudara-saudara yang sedang mengalami kesulitan agar beban material dan kejiwaan yang dipikul menjadi lebih ringan.
banjir jabodetabek Majelis Ulama Indonesia Abwar Abbas MUI