Kamis, 25/04/2024 10:58 WIB

Daging Sapi dan Kerbau Impor Bakal Masuk ke Indonesia 2020

Pemerintah juga berencana mengimpor daging sapi untuk industri sebanyak 129.000 ton dan sapi potong (bakalan) sebesar 550.000 ekor.

Daging sapi segar (Foto: Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah akan melakukan impor daging kerbau 60.000 ton untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri sebanyak 600.000 ton pada 2020.

Begitu kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi usai Rapat Kordinasi (Rakor) Pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/12).

Selain itu, lanjut Agung, pemerintah juga berencana mengimpor daging sapi untuk industri sebanyak 129.000 ton dan sapi potong (bakalan) sebesar 550.000 ekor.

"Pemerintah saat ini masih mempertimbangkan impor daging sapi dari beberapa negara, seperti Argentina, Brasil, Australia," jelas Agung.

Namun begitu, Agung menegaskan, impor daging tujuannya untuk menekan harga daging sapi hingga Rp 80.000 per kilogram (kg), yang saat ini di pasaran masih sekitar Rp 115.000 per kg.

"Saat ini pemerintah baru menentukan kebutuhan dan kuota impor daging tahun 2020. Namun siapa yang ditunjuk impor belum ditentukan," jelas Agung.

Menurutnya, angka kuota impor ini belum pasti karena akan berubah setiap saat. Sedangkan untuk pengadaan daging kerbau rencananya Bulog yang akan ditunjuk sebagai importir.

"Ini sama penunjukan dengan tahun lalu," ujar Agung.

Namun kata dia, kuota impor 100.000 ton daging kerbau yang terealisasi hanya 80.000 ton. sementara itu, realisasi impor daging sapi asal Brasil masih sedikit cuma 3.0000 ton. Padahal kuota impor mencapai 50.000 ton.

Menurutnya, kecilnya volume impor lantaran Brasil terlambat mengeluarkan sertifikais kesehatan hewan.

KEYWORD :

Daging Impor Sapi Bakalan Kementerian Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :