Jum'at, 19/04/2024 11:34 WIB

Boeing Resmi Pecat CEO Dennis Muilenburg

Produsen pesawat Boeing memecat CEO Dennis Muilenburg dan menggantikannya dengan Chairman David Calhoun

Pesawat Boeing 737 Max (foto: UPI)

Jakarta, Jurnas.com - Produsen pesawat Boeing memecat CEO Dennis Muilenburg dan menggantikannya dengan Chairman David Calhoun.

Langkah ini diambil menyusul kecelakaan fatal Boeing 737 Max yang membuat perusahaan kehilangan kepercayaan regulator, pelanggan, dan publik.

CNBC melaporkan, Calhoun akan menjadi CEO per 13 Januari 2020. Sementara anggota direksi Lawrence Kellner akan jadi nonexecutive chairman.

Namun, sayangnya Boeing menolak berkomentar atas pesangon Muilenburg. Konon Dia kantongi pesangon US$ 39 juta (Rp545,3 miliar). Sementara, para korban kecelakaan mendapatkan santunan masing-masing US$ 144.500.

Awal bulan ini, Federal Aviation Administration (FAA) AS menegur Boeing karena menetapkan target yang tidak realistis untuk mengoperasikan kembali pesawat-pesawat mereka, yang di-grounded Maret lalu.

Dua pesawat Boeing mengalami kecelakaan tahun lalu. Pertama, pesawat Lion Air di Indonesia pada Oktober 2018 dan satu lagi pesawat Ethiopian Airlines Maret lalu. Keduanya menelan korban 346 orang.

Program flight control yang bermasalah diduga menjadi penyebab kecelakaan, tetapi hingga saat ini, regulator belum menandatangani perubahan software sehingga maskapai terpaksa mengatur kembali jadwal mereka hingga 2020.

"Perusahaan menilai perubahan kepemimpinan dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan kepada perusahaan ke depannya dan kami memperbarui komitmen kami atas transparansi penuh, termasuk komunikasi yang efektif dan proaktif dengan FAA, regulator global, dan pelanggan kami," kata CEO interim Greg Smith

Pascapemecatan Muilenburg, saham Boeing melesat mendekati 3 persen dalam perdagangan Senin (23/12/2019).

Sementara itu, FAA menolak berkomentar atas pemecatan Muilenburg.

KEYWORD :

Boeing Dennis Muilenburg Boeing 737 Max Lion Air




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :