Jum'at, 19/04/2024 00:38 WIB

Jokowi Kurangi Ketergantungan Pada Bahan Bakar Fosil

Jokowi juga menyebut program B30 akan melepaskan ketergantungan Indonesia untuk impor bahan bakar minyak, khususnya solar. 

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melaunching bahan bakar biodiesel 30 persen (B30) di SBPU Pertamina MT Haryono Jakarta Selatan, Senin (23/12).

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahan bakar campuran solar dan minyak kelapa sawit akan melepaskan ketergantungan Indonesia dari bahan bakar fosil.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat melauching program Biodiesel 30 persen (B30) di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12).

"Kita harus melepaskan diri dari ketergantungan energi fosil yang suatu saat akan habis. Ini komitmen kita untuk menjaga planet bumi," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyebut program B30 akan melepaskan ketergantungan Indonesia untuk impor bahan bakar minyak, khususnya solar. Dengan program ini, maka Indonesia bisa memanfaatkan produksi kelapa sawit di dalam negeri.

"Kita penghasil sawit terbesar di dunia. Kita punya banyak bahan bakar nabati sebagai pengganti solar. Harus dimanfaatkan untuk kemandirian energi nasional," katanya.

Terakhir, Jokowi menyebut B30 akan berdampak positif bagi jutaan petani dan buruh kelapa sawit.

Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, serta Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

KEYWORD :

Bahan Bakar B30 Joko Widodo SBPU Pertamina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :